Rabu, Juni 18, 2025

Prabowo Kaget Drone Bisa Tabur Benih 25 Hektare Sehari, Petani di Jabar Ini Pernah Keluhkan Harga Sewanya yang Tinggi

Share

PanenTalks, Bandung – Presiden RI, Prabowo Subianto mengaku kaget saat mencoba teknik penanaman benih padi menggunakan teknologi drone di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel), pada Rabu, 23 April 2025.

Prabowo melakukan uji coba teknik pertanian modern itu saat acara Gerakan Menanam Padi Bersama di 14 provinsi berpusat di Sumsel.

Dalam kesempatan itu, Prabowo menuturkan teknologi drone digunakan dapat menyebarkan benih sehingga membuat para petani bekerja lebih efisien.

“Saya sendiri baru mencoba, kaget juga saya untuk pertama kali mengendalikan drone,” tutur Prabowo dikutip dari Sekretariat Presiden, Kamis 24 April 2025.

Prabowo menyebut, dahulu para petani hanya mampu menebar benih padi dalam satu hektare selama 25 hari.

Kini, Presiden RI itu terkejut lantaran teknologi drone tersebut dapat menabuh benih sejauh 25 hektare hanya dalam satu hari.

“Drone itu yang menyebarkan, menebarkan benih pertanian. Ini ternyata bisa sehari 25 hektare,” tutur Prabowo. 

“Yang tadinya 1 hektar pakai tenaga manusia lamanya 25 hari, artinya dulu 1 hektare 25 hari,” sambungnya.

Berkaca dari hal itu, ternyata tren penggunaan drone untuk pertanian pernah ramai diperbincangkan pada tahun 2024.

Kala itu, para petani di wilayah Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar) dikenalkan sistem pertanian berbasis teknologi drone untuk menaburkan pupuk cair NPK Phonska Alam.

Dalam kesempatan berbeda, seorang petani berdana Ridwan Sanjaya menjelaskan drone tersebut dapat terbang ke berbagai area yang diinginkan petani untuk melakukan pemupukan melalui jalur udara.

Di sisi lain, Ridwan mengaku petani di wilayahnya tidak mampu untuk membeli alat tersebut.

“Tapi kalau beli mahal, berat harganya. Kalau di Desa Ciparay itu petani belum ada yang punya mesin panen, paling di Bojongsoang, jadi mesin panen itu kita sewa,” tutur Ridwan kepada awak media di Ciparay, Jabar, pada Jumat, 21 Juni 2024.

Saat itu, Ridwan menuturkan dirinya kerap menggunakan teknologi mesin untuk panen, itu pun tetap menggunakan skema sewa dari para petani.

“Paling yang sekarang sudah ada itu teknologi mesin panen, itu mah sudah ada yang disewakan,” tandasnya. (*)

Editor : Hendrati Hapsari

Read more

Local News