Senin, Juli 28, 2025

Presiden Prabowo Murka Praktik Oplosan Beras

Share

PanenTalks, Klaten – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meluapkan kemarahannya terhadap praktik oplosan beras yang dilakukan pengusaha curang.

Ia menyebut tindakan tersebut tidak hanya sebagai bentuk penipuan, tetapi juga kejahatan serius yang merugikan rakyat dan negara hingga ratusan triliun rupiah setiap tahun.

Pernyataan tegas dari Prabowo saat memberikan pidato dalam acara peluncuran 80.000 Koperasi Desa Merah Putih yang digelar di Klaten, Jawa Tengah, pada Senin, 21 Juli 2025.

“Beras biasa dibungkus, dikasih stempel beras premium dijual Rp5.000 di atas harga eceran. Saudara-saudara ini kan penipuan,” ucap Prabowo dengan nada tinggi di hadapan peserta acara.

Dalam laporan yang diterimanya, Prabowo mengungkap bahwa praktik oplosan beras jelas menyebabkan kerugian ekonomi negara yang luar biasa besar.

“Saya dapat laporan kerugian yang dialami oleh ekonomi Indonesia, kerugian oleh bangsa Indonesia, kerugian oleh rakyat Indonesia adalah Rp100 triliun tiap tahun,” ungkapnya.

Presiden juga menyoroti bagaimana segelintir pelaku usaha justru memanfaatkan situasi demi kepentingan pribadi, di tengah upaya pemerintah meningkatkan pendapatan negara untuk kesejahteraan rakyat.

“Rp100 triliun kita rugi tiap tahun dinikmati oleh hanya empat, lima kelompok usaha,” ujar Prabowo.

Lebih jauh, ia menyebut bahwa praktik-praktik semacam ini bukan hanya merugikan secara ekonomi, tetapi juga melemahkan pondasi negara.

“Ini adalah upaya untuk membuat Indonesia terus lemah, terus miskin. Saya tidak terima,” pungkasnya.

Sebagai langkah tegas, Prabowo meminta aparat penegak hukum untuk tidak tinggal diam. Ia menginstruksikan agar para pelaku segera diproses secara hukum untuk memberikan efek jera serta melindungi kepentingan masyarakat luas. (*)

Read more

Local News