PanenTalks, Yogyakarta – Presiden RI Prabowo Subianto turut mengritisi isu dugaan siswa keracunan usai konsumsi Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Kasus (siswa) yang keracunan sampai saat ini, dari target penerima tiga koma sekian juta kalau tidak salah, korban keracunan di bawah 200 orang,” tutur Prabowo dikutip Youtube Sekretariat Presiden, Selasa 6 Mei 2025.
Berdasarkan laporan diterima, Prabowo menuturkan hanya lima dari sekitar 200 orang siswa harus menjalani rawat inap.
Presiden RI itu kemudian menegaskan, tingkat keberhasilan pelayanan makanan dalam program MBG itu mencapai angka 99,99 persen.
“Sebanyak 200 dari (target penerima) tiga koma sekian juta kalau tidak salah adalah 0,05. Berarti keberhasilannya adalah 99,99 persen,” ungkap sang Ketum Partai Gerindra.
Di sisi lain, Prabowo meminta Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana beserta jajarannya untuk menerapkan target ‘zero penyimpangan’ dalam menjalani program MBG.
“Kita tidak boleh cepat puas, Pak Dadan. Kita harus lihat nanti Desember 2025,” sebut Prabowo.
“Saya hargai karena Kepala BGN dan jajaran mengatakan ‘Pak, sasaran kita adalah zero penyimpangan, zero kesalahan’ Dan kita mengerti, tidak gampang,” tungkasnya. (*)
Editor : Hendrati Hapsari