Sabtu, September 27, 2025

Presiden Resmikan Kopdes/Kel Merah Putih sebagai Strategi Ekonomi Nasional

Share

PanenTalks, Jakarta-Presiden Prabowo Subianto, secara resmi meluncurkan program Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (Kopdes/kel Merah Putih) di Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025) sebagai upaya membangun kemandirian dan kedaulatan ekonomi dari tingkat desa.

“Koperasi itu seperti lidi. Kalau satu, dia lemah. Tapi kalau disatukan, dia jadi kuat,” ujar Presiden Prabowo dalam pidatonya.

Ia menekankan bahwa koperasi adalah sarana bagi rakyat untuk keluar dari sistem ekonomi lama yang timpang. “Ini bukan teori, ini langkah nyata menuju kemerdekaan ekonomi,” tegasnya.

Saat ini, telah terbentuk 80.000 kelembagaan koperasi desa dan 108 model koperasi yang telah berjalan aktif. Program ini didukung oleh berbagai BUMN seperti Bulog, Pertamina, Pos Indonesia, dan Pupuk Indonesia.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyatakan seluruh koperasi desa di wilayahnya—sebanyak 8.494—sudah berbadan hukum. “Sudah ada 23 Kopdeskel beroperasi. Dukungan dari Bulog dan Pertamina luar biasa,” ujarnya.

Dari Papua, 643 koperasi desa sudah berbadan hukum dari 999 desa, dan 100 di antaranya telah aktif. “Kendala utama kami adalah geografis, tapi semangat warga tinggi,” ujar perwakilan koperasi setempat.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat menyoroti keberhasilan koperasi desa dalam menjamin harga LPG, pupuk, minyak goreng, hingga layanan kesehatan. Desa Hambalang, misalnya, mulai mengembangkan singkong dan kayu lokal melalui koperasi.

Di Maluku Utara, 1.185 koperasi telah terbentuk—100 persen dari total desa. “Kesadaran desa terhadap pentingnya kedaulatan pangan terus tumbuh,” ungkap gubernurnya.

Presiden Prabowo menegaskan negara harus hadir dalam melindungi ekonomi rakyat dan menindak tegas pelaku kecurangan distribusi pangan. “Selama rakyat masih lapar, kita belum merdeka. Kini kita bangun ekonomi dari bawah—untuk rakyat, oleh rakyat,” pungkasnya.

Read more

Local News