PanenTalks, Badung – Isu krusial seputar perkembangan psikologis siswa menjadi fokus utama dalam pelatihan literasi kesehatan mental yang diselenggarakan Yayasan Adiluhung Nusantara bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Badung.
Pelatihan berlangsung pada 24-28 September 2025 ini menyoroti banyaknya permasalahan yang dihadapi siswa di sekolah, mulai dari aspek psikis, kognitif, hingga emosional.
Ratna Nurwindasari, M.Psi, psikolog dari Biro Psikologi Ruang Maya yang menjadi pemateri, mengungkapkan persoalan psikologis siswa saat ini kian kompleks.
Setelah sebelumnya fokus pada kondisi mental guru, sesi pelatihan kini beralih membahas tantangan perkembangan siswa mulai dari usia sekolah dasar (7 hingga 11-12 tahun) hingga masa remaja.
“Banyak problem siswa di sekolah yang perlu didiskusikan dan diatasi bersama,” ungkap Ratna.
Ia menekankan perlunya pemahaman mendalam tentang tugas perkembangan di setiap tahapan usia.
Secara khusus, pelatihan ini membahas perkembangan psikologis anak dan remaja, terutama mengingat fenomena pubertas dini yang kini dialami siswa Sekolah Dasar (SD) mulai dari kelas 4 hingga kelas 6.
Hal ini menuntut guru untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menanggapi perubahan psikis, kognitif, perkembangan sosial, dan emosi siswa.
Ratna menjelaskan, tugas perkembangan yang harus dikuasai siswa remaja tidak hanya terbatas pada pendidikan formal, melainkan juga terkait penanaman tanggung jawab dan kemampuan berpikir kritis.
Diskusi dan berbagi pengalaman guru di pelatihan ini diarahkan untuk mencari solusi praktis dalam menangani berbagai masalah yang muncul pada siswa, memastikan perkembangan psikologis mereka berjalan optimal. (*)