PanenTalks, Bantul – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Komisi IV DPR RI terus memperkuat dukungan terhadap UMKM sektor perikanan melalui program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).
Salah satu wujud nyata dari upaya ini terlihat dalam kegiatan yang digelar di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang tidak hanya mendorong konsumsi ikan, tetapi juga meningkatkan peran UMKM lokal.
Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan Antar Lembaga, Victor Gustaf Manoppo, menyampaikan bahwa pemberdayaan UMKM menjadi bagian penting dalam pelaksanaan program Gemarikan. Kegiatan kampanye Gemarikan di DIY yang digelar bersama Ketua Komisi IV DPR RI, berlangsung pada pekan lalu.
“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, khususnya bagi UMKM perikanan melalui penyerapan produk yang kemudian didistribusikan kepada penerima manfaat di Bantul dan Gunungkidul,” ujar Victor, Sabtu, 11 Oktober 2025.
Victor juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara KKP dan Komisi IV DPR RI agar program-program pemerintah bisa tepat sasaran dan mampu menggerakkan ekonomi dari akar rumput.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto atau Titiek Soeharto, menyampaikan bahwa budaya konsumsi ikan di masyarakat desa merupakan bagian penting dalam membangun ekonomi desa yang mandiri.
“Semakin banyak kita makan ikan, semakin banyak nelayan dan penjual ikan mendapatkan penghasilan. Artinya, kebiasaan sehat dan sederhana ini mendukung kesejahteraan keluarga dan masyarakat desa,” ujar Titiek.
Titiek juga mendorong masyarakat untuk aktif mengembangkan usaha pengolahan ikan dalam skala kecil.
“Mari kita hidupkan usaha kecil pengolahan ikan, supaya ekonomi masyarakat naik dan anak-anak terbiasa makan ikan. Kita harus bersatu, mengolah hasil laut dan hasil bumi bersama untuk kesehatan dan kesejahteraan,” tegasnya saat kegiatan di Gunungkidul.
Rangkaian kegiatan Gemarikan di DIY dilaksanakan di tiga lokasi, yaitu Desa Kelor (Bantul), serta Desa Srimulyo dan Desa Selang (Gunungkidul), pada 26 September 2025.
Sebanyak 1.500 paket Gemarikan yang berisi ikan segar dan produk olahan dari UMKM lokal dibagikan kepada masyarakat. Sasaran utamanya adalah kelompok rentan seperti ibu hamil, ibu menyusui, balita, remaja putri, dan masyarakat berisiko stunting.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari rangkaian Bulan Bakti Kelautan dan Perikanan, yang akan mencapai puncaknya pada 26 Oktober 2025. Momentum ini diharapkan menjadi pemicu meningkatnya kepedulian dan partisipasi publik dalam mendukung pembangunan sektor kelautan dan perikanan nasional. (*)