PanenTalks, Palangkaraya– Puluhan ribu desa di seluruh Indonesia telah memulai langkah awal pembentukan Koperasi Merah Putih, sebuah inisiatif pemerintah untuk memperkuat ekonomi desa dan kedaulatan pangan.
Hingga 20 Mei 2025, tercatat 26.565 desa dan kelurahan di seluruh penjuru Tanah Air telah menyelenggarakan Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) sebagai fondasi pembentukan koperasi berbasis desa.
Progres Signifikan di Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah menunjukkan progres yang sangat positif dalam program ini. Dari 659 desa/kelurahan yang telah mendapatkan sosialisasi, 268 desa telah berhasil menggelar Musdessus.
Tak hanya itu, 218 koperasi kini dalam proses pengurusan akta notaris, dan 4 koperasi bahkan telah resmi berbadan hukum.
Kepala Badan Pangan Nasional (NFA), Arief Prasetyo Adi, menyoroti Palangkaraya sebagai contoh sukses yang patut ditiru. “Hari ini Palangkaraya sudah 100 persen menyelesaikan pembentukan koperasi desa,” ungkap Arief pada Rabu 22 Mei lalu.
Ia menambahkan bahwa target nasional adalah seluruh Indonesia tuntas pada 12 Juli dan akan diluncurkan secara nasional pada Agustus 2025.
Koperasi Merah Putih: Pilar Ekonomi dan Pangan Desa
Koperasi Merah Putih dirancang sebagai wadah ekonomi rakyat di tingkat tapak, berperan sentral dalam membangun kedaulatan pangan dan ekonomi desa. Koperasi ini diharapkan menjadi lembaga produksi, distribusi, dan konsumsi masyarakat desa, sekaligus penghubung program-program strategis pemerintah seperti stabilisasi harga pangan dan peningkatan nilai tambah produk petani serta pelaku UMKM.
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, secara khusus memuji capaian Kalimantan Tengah yang dinilainya melampaui rata-rata nasional.
“Apa yang saya lihat di Kalimantan Tengah sangat luar biasa. Perkembangan koperasi dan program pangan di sini sudah di atas rata-rata nasional,” ujarnya.
Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, menegaskan komitmen penuh jajaran pemerintahan daerah.
“Kami di tingkat provinsi hingga desa/kelurahan bertekad mendorong pembentukan Koperasi Merah Putih agar segera rampung di seluruh Kalimantan Tengah,” tegasnya.
Presiden RI, Prabowo Subianto, dalam berbagai kesempatan menegaskan pentingnya peran Koperasi Merah Putih sebagai gerakan kebangkitan ekonomi rakyat.
“Koperasi Merah Putih adalah jalan kita untuk menjadikan rakyat kuat dan mandiri. Negara hadir melalui koperasi,” ujar Presiden.
Badan Pangan Nasional, sebagai bagian dari gugus tugas, terus mendorong sinergi program pangan dengan koperasi, mulai dari penguatan usaha tani, penyediaan pangan murah, hingga cadangan pangan masyarakat.
Dengan integrasi ini, kedaulatan pangan diharapkan benar-benar tumbuh dari desa. (*)
