PanenTalks, Denpasar – Sebanyak 30 sekolah di Bali dianugerahi Piagam Penghargaan Sekolah Adiwiyata Provinsi Bali 2025 atas komitmen mereka dalam mewujudkan lingkungan pendidikan yang bersih dan berkelanjutan.
Penghargaan ini diserahkan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali, Dewa Made Indra, di Kantor Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali, Denpasar, Rabu (8/10).
Dalam sambutannya, Sekda Dewa Made Indra menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas meningkatnya partisipasi sekolah dalam gerakan pelestarian lingkungan.
Ia menyebut piagam tersebut sebagai “pemantik lahirnya budaya kebersihan di sekolah.”Sekda Dewa Made Indra juga menekankan bahwa keberhasilan sekolah-sekolah ini, yang terdiri dari 22 SD, 6 SMP, dan 2 SMA/SMK, tidak terlepas dari peran kepala sekolah sebagai pemimpin penggerak perubahan.
Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya menanamkan pemahaman dan kesadaran lingkungan sejak dini melalui pendidikan, mengingat penanganan sampah kini menjadi isu strategis di Bali. Termasuk program super prioritas dalam visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
Sekolah diharapkan menjadi teladan dalam penerapan pengelolaan sampah berbasis sumber dan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai melalui Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS).
Penilaian Objektif dan BerjenjangKepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali, I Made Rentin, menjelaskan bahwa tim penilai Adiwiyata terdiri dari unsur independen untuk menjamin objektivitas.
Penilaian dilakukan secara diam-diam tanpa pemberitahuan sebelumnya agar benar-benar menemukan sekolah yang peduli lingkungan secara nyata.
Penilaian dilakukan secara berjenjang dari kabupaten/kota hingga provinsi, dan sekolah terbaik akan diusulkan ke tingkat nasional.
Daftar Sekolah Peraih Penghargaan Penerima penghargaan tahun ini mencakup berbagai jenjang, antara lain: * SD: SDN 23 Dangin Puri, SDN 1 Abianbase, SDN 2 Sangeh, dan SD Saraswati Tabanan. * SMP: SMPN 2 Seririt, SMPN 1 Seririt, dan SMPN 2 Candikusuma. * SMA/SMK: SMKN 2 Negara dan SMA Firdaus.
Melalui penghargaan Adiwiyata ini, Pemerintah Provinsi Bali berharap semakin banyak sekolah yang menjadi teladan dalam gerakan peduli lingkungan, memperkuat komitmen menuju Bali yang bersih, hijau, dan berkelanjutan.(*)

