Senin, Agustus 18, 2025

QRIS Permudah Pembayaran Bus, Digitalisasi Transportasi Bali

Share

PanenTalks, Denpasar – Gubernur Bali bersama Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali meresmikan layanan pembayaran non-tunai Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Tap pada moda transportasi umum Bus Trans Metro Dewata dan Trans Sarbagita.

Inovasi ini diluncurkan untuk mempermudah masyarakat dalam bertransaksi secara praktis dan efisien. Peluncuran Rabu (14/08) lalu merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-67 Provinsi Bali.

Gubernur Bali, I Wayan Koster, menyambut baik langkah kolaboratif ini sebagai implementasi dari Surat Edaran (SE) Gubernur No 10 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Transaksi Non-Tunai di Provinsi Bali.

“Kegiatan ini sekaligus menjadi langkah nyata dalam mewujudkan Bali sebagai Pulau Digital,” ujar Koster.

Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja, menjelaskan bahwa QRIS Tap diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat, wisatawan domestik, dan mancanegara untuk menggunakan transportasi umum.

“Ini akan berperan dalam mengurangi kemacetan di Bali,” jelasnya.

Untuk mendorong penggunaan QRIS Tap, BI Bali menggelar program promo “Wisata Praktis, Naik Bus Pakai QRIS Tap”. Dalam promo ini, penumpang dapat membayar tiket seharga Rp1.000 per perjalanan mulai 14 hingga 31 Agustus 2025, berlaku untuk 500 penumpang pertama setiap harinya.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, IGW Samsi Gunarta, menambahkan bahwa QRIS Tap mempermudah pengguna karena sistemnya terhubung langsung dengan rekening masing-masing.

Selain QRIS Tap, opsi pembayaran lain yang tersedia termasuk QRIS dinamis dan kartu uang elektronik, yang juga memungkinkan tarif integrasi.

“Keberagaman kanal pembayaran ini diharapkan semakin meningkatkan kenyamanan dan minat masyarakat memanfaatkan transportasi umum,” kata Samsi.

Selain peluncuran QRIS Tap, acara tersebut juga diwarnai dengan pencanangan Pramuka Kwarda Bali Go Digital bersamaan dengan peringatan Hari Pramuka Nasional ke-64.

Inisiatif ini menandai komitmen BI dan Pemerintah Provinsi Bali untuk mengedukasi generasi muda dalam hal digitalisasi sistem pembayaran dan perlindungan konsumen. Dengan pembekalan ini, para anggota Pramuka diharapkan dapat menjadi penggerak utama dalam mengampanyekan pemanfaatan teknologi digital yang bijak dan aman di masyarakat. (*)

Read more

Local News