PanenTalks, Semarang – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat rata-rata lama menginap wisatawan berkunjung ke Jawa Tengah pada Februari 2025 mengalami kenaikan 0,02 poin dibanding bulan sebelumnya.
“RLM pada Februari 2025 tercatat 1,26 malam mengalami kenaikan dibandingkan RLM Januari 2025 tercatat sebesar 1,24 malam,” ungkap Plt Kepala BPS Jateng, Endang Tri Wahyuningsih, dilansir dari YouTube BPS Jateng, Rabu 8 April 2025.
Berdasarkan data BPS, kategori tamu hotel pada Februari 2025 mencapai angka Rata-rata Lama Menginap sebesar 2,00 malam sedangkan tamu Indonesia selama 1,25 malam. Angka ini jika jika dibandingkan bulan Januari 2025, RLM mancanegara pada periode Februari 2025 mengalami kenaikan sebesar 0,08 poin. Kemudian untuk RLM domestik mengalami kenaikan sebesar 0,02 poin.
Sedangkan, Rata-rata Lama Menginap tamu hotel bintang di Jawa Tengah pada Januari 2025 mencapai 1,32 malam sedangkan pada Februari 2025 mencapai 1,35 malam, naik 0,03 poin dibandingkan Januari 2025 (m-to-m). Rata-rata Lama Menginap tamu asing lebih tinggi daripada tamu domestik. Tercatat Rata-rata Lama Menginap tamu asing sebesar 2,05 malam dan tamu Indonesia sebesar 1,34 malam.
“Pada klasifikasi hotel nonbintang, Rata-rata Lama Menginap bulan Januari tercatat 1,07 malam. Kenaikan RLM hotel nonbintang dipengaruhi oleh kenaikan RLM terjadi pada semua kelas hotel,” kata dia.
Dia melanjutkan, RLM tamu domestik (Indonesia) mengalami kenaikan sebesar 0,02 poin yang tercatat selama 1,07 malam. Sedangkan RLM tamu asing (mancanegara) bulan Januari 2025 adalah 1,19 malam.
Pada Bulan Februari, Rata-rata Lama Menginap pada klasifikasi hotel nonbintang tercatat 1,07 malam. Penurunan RLM hotel nonbintang dipengaruhi oleh penurunan RLM yang terjadi hanya pada 1 kelas hotel. RLM tamu domestik (Indonesia) mengalami stabil sebesar 0,00 poin tercatat selama 1,07 malam.
Sedangkan RLM tamu asing (mancanegara) bulan Februari 2025 adalah 1,29 malam mengalami kenaikan 0,10 poin dibandingkan bulan Januari 2025 yang selama 1,19 malam. Rata-rata Lama Menginap (RLM) tamu asing (mancanegara) dan domestik (Indonesia) yang dirinci menurut kelas hotel, disajikan pada Tabel 2.
Dia melanjutkan, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di Jawa Tengah pada bulan Januari 2025 tercatat sebesar 43,80 persen. Sedangkan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di Jawa Tengah pada bulan Februari 2025 tercatat sebesar 41,55 persen, mengalami penurunan sebesar 2,25 poin dibanding TPK bulan Januari 2025 yang tercatat sebesar 43,80 persen.
Penurunan TPK bulan Februari 2025 dipengaruhi oleh penurunan TPK terjadi pada seluruh kelas hotel bintang. Kelas hotel mengalami penurunan, yaitu bintang 2 sebesar 3,00 poin, bintang 4 sebesar 2,76 poin, bintang 3 sebesar 2,21 poin, bintang 5 sebesar 0,40 poin dan bintang 1 sebesar 0,19 poin. (*)
