PanenTalks, Tangerag– Ratusan atlet muda panjat tebing dari seluruh Indonesia berkumpul di Tangerang City Sport Climbing Center, Kota Tangerang, untuk meramaikan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing Kelompok Umur (KU) 2025. Diselenggarakan dari 19 hingga 23 Juni 2025, ajang ini diikuti oleh total 376 atlet dari 26 provinsi yang akan memperebutkan 18 medali emas.
Event resmi dari Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP FPTI) ini mempertandingkan tiga disiplin nomor: Lead, Boulder, dan Speed untuk kategori perorangan putra dan putri. Atlet-atlet yang berpartisipasi terbagi dalam tiga kelompok umur: Junior (18-19 tahun), Youth A (16-17 tahun), dan Youth B (14-15 tahun).
Menurut Wakil Ketua Umum PP FPTI, Irjen Pol Herry Heriyanto, Kejurnas KU adalah agenda rutin FPTI yang bertujuan untuk mencari dan membina calon-calon atlet panjat tebing Indonesia yang berkelas dan berprestasi.
“Kejurnas ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sebagai proses untuk mencetak generasi panjat tebing masa depan nasional. Kami melihat karakter daya juang dan bibit atlet berkualitas, calon kuat untuk Olimpiade 2028,” ungkapnya saat pembukaan
Selain itu, Herry juga mengapresiasi keseriusan Pemerintah Kota Tangerang dan Pemerintah Provinsi Banten yang dinilai berhasil membangun fasilitas olahraga bertaraf nasional, hingga akhirnya Kota Tangerang dipercaya menjadi tuan rumah Kejurnas FPTI.
“Fasilitas yang ada di sini sangat luar biasa dan saya percaya, dari tempat ini akan lahir atlet-atlet panjat tebing yang hebat untuk Indonesia,” ungkapnya saat pembukaan Kejurnas Panjat Tebing Kelompok Umur XIX, Jum’at petang 20 Juni 2025.
Sementara itu, Gubernur Banten, Andra Soni mengaku bangga atas kepercayaan kepada Kota Tangerang, Banten sebagai tuan rumah Kejurnas Panjat Tebing KU XIX tahun 2025. Andra berharap dari event Kejurnas KU dapat mendorong lebih giat lagi dalam hal peningkatan prestasi dan melahirkan atlet tangguh dari Provinsi Banten.
“Kami siap menjadi tuan rumah bagi event-event olahraga skala nasional maupun internasional. Ini adalah kesempatan emas bagi Banten, khususnya Kota Tangerang, untuk menunjukkan potensi daerah dan membuktikan bahwa kita mampu menjadi pusat kemajuan olahraga di masa depan,” ucapnya. (*)
Editor: Rahmat
