PanenTalks, Batang – Pemerintah Kabupaten Batang mencatat sekitar 700 hektar lahan pertanian di kawasan pesisir utara Pulau Jawa Itu terdampak rob.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Batang, Sutadi mengatakan, air laut menyusup ke area persawahan.
Akibatnya, kata dia, hasil panen lahan pertanian yang terdampak rob menurun drastis.
“Luasan sawah yang terdampak sudah mencapai 700 ha, perlu segera penanganan untuk menjaga sawah lestari,” katanya.
Menurut dia, normalisasi dan penanganan sedimentasi di saluran air juga mendesak.
Sementara Bupati Batang M Faiz Kurniawan juga menyampaikan keprihatinan ataa kondisi tersebut.
“Sudah dapat masukan dari petani. Sejumlah area tersebut tidak bisa tanam karena air laut masuk,” katanya.
Ia menyebut area terparah berada di wilayah Denasri Kulon, Denasri Wetan, Karangasem Utara, dan Kasepuhan.
Pemkab Batang, lanjut dia, juga sudah mengusulkan pembangunan giant sea wall ke pemerintah pusat.
Menurut dia, setidaknya butuh pembangunan giant sea wall sepanjang 30 km sebagai penyelamat jangka panjang. (*)