Jumat, Oktober 3, 2025

RI–Prancis Perkuat Sinergi Industri Berkelanjutan

Share

PanenTalks, Jakarta-Pemerintah terus mendorong transformasi industri nasional menuju Indonesia Emas 2045 melalui hilirisasi, digitalisasi ekonomi, dan transisi energi bersih.

“Untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen pada 2029, kami meresmikan 37 proyek ketenagalistrikan dengan total kapasitas lebih dari 3.200 megawatt,” ujar Dirjen ILMATE Kemenperin, Setia Diarta.

Ia juga menyebut, pemerintah menargetkan nilai ekonomi digital mencapai USD 120 miliar pada 2025 dan USD 400 miliar pada 2030. “Ini bentuk komitmen menuju pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan,” katanya.

Dalam upaya mencapai Net Zero Emission 2060, pemerintah mempercepat pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) dan industri pendukungnya. “Kami berharap Schneider Electric turut aktif mengembangkan teknologi hijau,” lanjut Setia.

Kemenperin mengapresiasi peresmian pabrik ketiga PT Schneider Electric Indonesia di Cikarang. “Ini langkah strategis menuju industri manufaktur berdaya saing global,” ujarnya.

President Director Schneider Electric Indonesia & Timor-Leste, Martin Setiawan, menyebut pabrik tersebut sebagai smart factory dengan teknologi ramah lingkungan. “Ini bukti komitmen kami mendukung transformasi industri nasional,” kata Martin.

Dubes Prancis Fabien Penone menegaskan, Prancis dan Indonesia terus memperkuat kemitraan industri. “Schneider Electric menjadi contoh komitmen jangka panjang dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” ujarnya.

Read more

Local News