Senin, Agustus 18, 2025

Ribuan Lowongan Tersedia di Job Fair 2025 Yogyakarta

Share

PanenTalks, Yogyakarta – Job Fair 2025 yang digelar oleh Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Yogyakarta resmi dibuka hari ini, menghadirkan 1.668 lowongan dari beragam perusahaan. Acara bursa kerja akbar ini akan berlangsung selama dua hari penuh, hingga 9 Juli 2025, di Gedung Pamungkas, Kotabaru.

Pemerintah Kota Yogyakarta menaruh harapan besar pada kegiatan ini sebagai langkah konkret dalam menekan angka pengangguran. Di tengah kondisi ekonomi yang masih lesu, ketersediaan ribuan posisi pekerjaan ini diharapkan mampu menjadi angin segar bagi masyarakat.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, secara langsung membuka Job Fair 2025 dengan optimisme tinggi. Ia menegaskan peran krusial Dinsosnakertrans sebagai garda terdepan dalam upaya penanggulangan pengangguran di Kota Pelajar ini.

“Jumlah lowongan kerja cukup signifikan. Harapan kami, upaya dari Pemkot ini bisa mengurangi pengangguran di Kota Yogyakarta,” ujar Wawan, menekankan komitmen pemerintah daerah untuk kesejahteraan warganya. Dengan animo yang tinggi, Job Fair 2025 diharapkan dapat menjembatani ribuan talenta lokal dengan peluang karier yang mereka impikan.

Konseling karier di Job Fair 2025. (dok:pemkotyogya)

Menurut Wawan, pengangguran bukan sekadar masalah ketiadaan pekerjaan. Tetapi juga mencerminkan adanya ketidakseimbangan antara persediaan dan kebutuhan tenaga kerja, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

Job Fair menjadi langkah konkret mengatasi masalah tersebut, serta jembatan antara para pencari kerja dan perusahaan.

“Dengan adanya pameran ini, kita berharap para pencari kerja dapat menemukan informasi yang mereka butuhkan. Dan meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi dan minat mereka,” terang Wakil Wali Kota.

Wawan menjelaskan dalam beberapa tahun terakhir, Kota Yogyakarta dihadapkan dengan gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dengan berbagai faktor. Job Fair adalah salah satu langkah untuk membantu mereka yang terdampak PHK agar dapat menemukan peluang baru.

Wawan juga menyebut untuk para pencari kerja usia 35 ke atas menjadi tantangan karena sebagian perusahaan lebih banyak mencari yang fresh graduate.

“Untuk usia 35 ke atas bisa diarahkan bekerja di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) program Makan Bergizi Gratis (MBG),” kata Wawan.

Pihaknya juga meminta Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta dapat memetakan data pencari kerja dari job fair, melakukan analisis mendalam dan menyusun program pelatihan yang relevan.

Pengunjung Job Fair 2025. (dok:pemkotyogya)

Kepala Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta, Maryustion Tonang menyatakan Job Fair 2025 diikuti 33 perusahaan, 3 lembaga latihan kerja dan Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia DIY.

Total lowongan yang tersedia 1.668 lowongan kerja. Termasuk 11 lowongan kerja untuk penyandang disabilitas. Sedangkan data pengangguran Kota Yogyakarta pada tahun 2024 berjumlah 2.323.

“Dari jumlah itu, upaya dari pemkot untuk memberikan ruang kesempatan kepada para pencari kerja salah satunya dengan job fair. Kami juga blasting (menyebarkan) informasi lowongan kerja kepada para pencari kerja di Kota Yogyakarta,” tambah Tion.

Sedangkan perusahaan yang membuka lowongan kerja bagi penyandang disabilitas dalam job fair adalah Alfamart. Tim Rekrutmen karyawan dari Alfamart area Yogya-Solo.

David menyampaikan Alfamart membuka lowongan kerja untuk penyandang disabilitas karena mengacu peraturan undang-undang perusahaan yang mengharuskan mempekerjakan penyandang disabilitas sekian persen dari kebutuhan karyawan.

“Kami juga membuka untuk lowongan disabilitas untuk posisi kru store atau di toko. Disabilitas yang bisa diterima bisa tuna daksa, tuna rungu saat bekerja ada penanda dia disabilitas untuk memudahkan karyawan dan pembeli,” papar David.

Salah satu pencari kerja Ferlina Dian Pratiwi menyambut baik kegiatan job fair itu. Sebagai lulusan perguruan tinggi tahun 2024, kegiatan itu memberikan peluang bagi para pencari kerja karena menurutnya kini mencari kerja itu sulit. Ia berharap salah satu perusahaan di job fair bisa menerima dirinya bekerja.

“Bagus banget adanya kegiatan ini sehingga saya bisa mencari kerja dan saya berharap bisa mendapatkan peluang kerja,” imbuh Ferlina. (*)

Editor: Rahmat

Read more

Local News