PanenTalks, Gunungkidul – Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menggelar Senam Massal Gunungkidul Bugar Road To PORDA 2025 di Terminal Dhaksinarga, Wonosari, Minggu, 10 Agustus 2025. Ajang ini juga membuktikan keseriusan dan kesiapan Gunungkidul sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Daerah (PORDA) 2025.
Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Gunungkidul dan para atlet kompak mengikuti kegiatan yang berlangsung juga dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus menggaungkan semangat hidup sehat di Bumi Handayani.
Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih yang hadir, mengatakan senam massal menjadi salah satu cara membangun budaya hidup aktif di tengah masyarakat.
“Melalui senam massal, kita membangun budaya hidup aktif, memperkuat imun tubuh serta mempererat ikatan sosial di tengah masyarakat,” ujarnya.
Tak hanya senam, kegiatan ini juga diramaikan beragam layanan dan bazar untuk masyarakat. Mulai dari cek kesehatan gratis oleh Dinas Kesehatan sebagai bentuk layanan promotif dan preventif.
Bazar hasil pertanian ASPARTAN oleh Dinas Pertanian dan Pangan, menampilkan produk unggulan lokal Gunungkidul. Hingga Layanan Perizinan Mobile dan penyerahan SK Mal Pelayanan Publik (MPP) Digital oleh DPMPTSP, sebagai wujud inovasi pelayanan publik cepat, mudah, dan transparan.
Bupati Gunungkidul menegaskan, kegiatan ini tidak hanya sekadar olahraga bersama, tetapi juga bagian dari perjalanan Road to PORDA 2025.
“Pembangunan daerah harus menyentuh semua aspek: kesehatan, ekonomi rakyat, dan pelayanan publik,” kata dia menegaskan.
Cek Kesiapan Venue
Sementara untuk memastikan venue yang akan digunakan di PORDA, Pemkab menggelar turnamen bola voli Piala Kemerdekaan antar perusahaan se-Kabupaten Gunungkidul.
Bupati Gunungkidul, membuka turnamen yang menjadi uji coba perdana di venue voli indoor yang akan digunakan pada PORDA DIY XVII tahun 2025.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul, Supriyanto, mengatakan turnamen ini spesial karena menjadi event pertama setelah lapangan selesai.
“Ini pertama kali turnamen kita gelar setelah lapangan selesai. Pembangunannya kita lakukan dalam dua tahap. Tahun 2024 kita mendapatkan dana dari Kementerian Pemuda dan Olahraga. Lalu tahun 2025 atas kebijakan Ibu Bupati kita melanjutkan lapangan sebelah barat. Standar PORDA voli indoor harus ada dua lapangan,” jelasnya.

Supriyanto menambahkan, 12 perusahaan se-Kabupaten Gunungkidul mengikuti turnamen ini. Selain menyemarakkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, ajang ini juga menghidupkan kembali gengsi kompetisi antar perusahaan di bidang olahraga.
“Kita ingin setiap perusahaan punya tim olahraga yang nantinya bisa mendukung perkembangan olahraga di Gunungkidul, sehingga para atlet bisa masuk dan berkarier di perusahaan tersebut,” ujarnya.
Cabor Favorit Masyarakat
Bupati Endah, menegaskan bola voli merupakan salah satu cabang olahraga favorit masyarakat. Menurutnya, turnamen ini menjadi peluang besar untuk menjaring bibit atlet lokal.
“Bola voli punya potensi besar di Gunungkidul. Turnamen seperti ini bukan hanya soal kompetisi, tapi juga semangat persatuan, sportivitas, dan kebanggaan sebagai bangsa merdeka,” kata Bupati.
Bupati berharap event ini tidak hanya membentuk fisik yang tangguh, tetapi juga karakter yang sportif, berjiwa besar, dan cinta tanah air.
“Saya berharap turnamen ini dapat menjadi wadah untuk menjaring bibit-bibit unggul daerah serta sebagai persiapan menjadi tuan rumah dalam ajang PORDA DIY XVII tahun 2025,” ujar Bupati.
“Tunjukkan kemampuan terbaik, junjung tinggi sportivitas, dan jadikan kompetisi ini sebagai ajang silaturahmi dan persatuan” katanya. (*)