Rabu, Juni 18, 2025

Rorotan akan Jadi Pusat Agrowisata dan Pertanian Kontrak

Share

PanenTalks, Jakarta-Lahan seluas 235 hektare di Rorotan, Jakarta Utara, akan dikembangkan menjadi pusat agrowisata dan pertanian kontrak untuk mendukung swasembada pangan serta membuka ruang edukasi hijau bagi masyarakat ibu kota.

“Anak-anak sekolah tak perlu jauh-jauh keluar kota untuk belajar soal budidaya padi. Rorotan bisa jadi ruang belajar terbuka,” ujar Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Karyawan Gunarso, dalam keterangannya yang dikutip Selasa (20/5/2025).

Proyek ini merupakan hasil kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta melalui BUMD PT Food Station Tjipinang Jaya dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Rorotan Jaya. Selain untuk meningkatkan produksi pangan lokal, konsep agrowisata ini juga ditujukan sebagai destinasi wisata edukatif, terutama untuk pelajar.

Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta, Suharini Eliawati, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk nyata dari komitmen Pemprov DKI dalam menjaga ketahanan pangan dan mendekatkan masyarakat kepada proses produksi pangan.

“Ini bentuk konkret Pemprov DKI dalam menjaga ketahanan pangan dan mendekatkan warga pada proses produksi pangan,” kata Suharini.

Melalui sistem pertanian kontrak (contract farming), seluruh hasil panen dari lahan ini akan diserap oleh Food Station. Dengan sistem ini, petani akan mendapatkan kepastian harga dan pasar, sementara Jakarta mendapat suplai pangan lokal yang segar dan lebih terjangkau.

“Target produksinya cukup besar, bisa mencapai hingga 7 ton per hektare,” tambah Karyawan Gunarso.

Meskipun Jakarta dikenal sebagai kota metropolitan, wilayah ini masih memiliki lahan sawah baku seluas 414 hektare, terutama tersebar di Jakarta Utara. Pemprov DKI berencana mengoptimalkan lahan tersebut melalui program intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian untuk memperkuat ketahanan pangan kota.

Dengan inisiatif ini, Jakarta tak hanya memperkuat pasokan pangannya sendiri, tetapi juga menyediakan ruang belajar dan wisata berbasis alam di tengah kota.

Read more

Local News