Kamis, Juni 19, 2025

RSA UGM Peringati HUT Ke-13, Siap Jadi Bagian dari Health Tourism

Share

PanenTalks, Yogyakarta – Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) bersinergi mengembangkan inovasi dan teknologi di bidang kesehatan.

Rumah sakit akademik juga harus menjawab tantangan secara solutif, salah satunya adalah menjaga ketersediaan alat dan obat. Hal tersebut mendukung penetapan RSA UGM oleh Kementerian Kesehatan sebagai rumah sakit referensi berbasis akademik.

Rektor Universitas Gadjah Mada, Ova Emilia memberikan apresiasi terhadap langkah strategi RSA UGM dalam mengembangkan kardiologi dan onkologi.

RSA melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan berbagai pihak eksternal. Kerja sama ini untuk mendukung rumah sakit sebagai penyelenggara pariwisata kesehatan atau layanan pariwisata kesehatan (health tourism).

Rektor UGM juga menyampaikan penghargaan kepada jajaran direktur, civitas Hospitalia, serta seluruh mitra telah bekerja sama dan berkontribusi dalam pembangunan RSA UGM.

“Kami berharap RSA UGM dapat terus berkembang dan menjadi layanan pusat kesehatan yang unggul, responsif, dan inovatif bagi masyarakat,” pungkas Ova.

Ova mengatakan, inovasi dan transformasi menjadi kunci dalam menghadapi kompleksitas persoalan masyarakat ke depannya.

“Kompleksitas masyarakat di masa depan menjadi tanggung jawab kita bersama. Rumah sakit harus konsolidasi dan sensitif terhadap masalah eksternal,” ujar Ova.

Dirut RSA UGM, Dr.dr. Darwito, SH, Sp.B. Subsp. Onk (K) dalam peringatan Hari Jadi ke-13 mengajak segenap tenaga kesehatan dan semua pihak mendukung untuk menyukseskan program pemerintah di bidang kesehatan, dalam hal ini adalah BPJS Kesehatan. Diketahui, RSA telah menerima pasien BPJS Kesehatan sejak tahun 2014.

“Marilah kita bersama-sama menyukseskan program pemerintah sehingga kita dapat maju bersama,” ujar Darwito. (*)

Editor : Hendrati Hapsari

Read more

Local News