Rabu, Juni 18, 2025

Rumah BUMN SIG di Rembang Bawa 495 UMKM ke Tingkat Nasional

Share

PanenTalks, Jakarta – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) bersama anak usaha PT Semen Gresik telah mendorong 495 UMKM naik kelas untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

“Melalui Rumah BUMN (RB) Rembang membantu ratusan pengusaha lokal berhasil mengembangkan bisnis sekaligus menciptakan lapangan kerja bagi 1.869 masyarakat setempat,” kata Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, Rabu 16 April 2025.

Dia menyebutkan, Rumah BUMN SIG di Rembang sudah beroperasi sejak 2020. Program pendampingan UMKM adaptif dan inovatif menyakini keberadaan RB Rembang akan menjadi pendorong kemajuan UMKM sebagai penggerak ekonomi membawa dampak positif bagi masyarakat.

“Pencapaian ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan lapangan kerja dan mendorong kewirausahaan, serta membangun dari desa untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan,” ujar Vita Mahreyni.

Salah satu UMKM Batik Sekar Mulyo asal Rembang, Bella Ayu Paramitha mengaku bersyukur dapat menjadi bagian dari RB Rembang. RB Rembang memainkan peranan penting dalam memajukan usaha batik tulisnya. Sejak bergabung pada 2020, RB Rembang telah menjadi wadah untuk mengasah kemampuannya dalam berbisnis.

“Mulai dari branding produk, hingga perluasan pasar melalui digital marketing dan penjualan secara online di market place,” ungkap Pemilik Batik Sekar Mulyo akrab disapa Bella ini.

Dia menilai, selama bergabung RB Rembang dibekali pengetahuan metode administrasi efektif dan manajemen keuangan. Bahkan, pihaknya dibantu membangun jaringan dengan sesama pegiat UMKM.
“Semua itu membuat kami lebih termotivasi untuk terus maju dan memberikan dampak positif bagi komunitas di sekitar kami,” kata Bella.

Bella mengungkapkan, usaha dimulai pada 2009 dengan modal awal sebesar Rp35 Juta dan dibantu lima orang karyawan itu kini telah banyak mengalami perkembangan. Tidak hanya menjual produk dalam bentuk kain, Batik Sekar Mulyo juga menyediakan produk pakaian jadi dengan harga berkisar dari Rp250 Ribu hingga Rp15 Juta. Dari sisi omzet, sedikitnya Bella bisa meraup Rp100 Juta per bulan.

Dalam menjalankan usahanya, Bella turut melibatkan banyak warga setempat memiliki keahlian di bidang produksi batik. Saat ini, Batik Sekar Mulyo tercatat memiliki 35 karyawan bekerja di workshop, lima 5 di antaranya merupakan disabilitas.

Selain itu Bella juga memperkerjakan 150 pekerja lepas untuk produksi di luar workshop. Mereka tersebar di sejumlah desa di Rembang, Jawa Tengah antara lain Desa Babagan di Kecamatan Lasem, Desa Tuyuhan, Desa Karaskepoh, Desa Gemblengmulyo dan Desa Pandan, di Kecamatan Pancur.

“Terima kasih untuk SIG dan Semen Gresik. Kehadiran RB Rembang sangat membantu UMKM untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing sehingga dapat maju dan berkembang. Semoga sukses selalu agar dapat membantu lebih banyak lagi pengusaha-pengusaha lokal, serta membantu ekonomi masyarakat luas,” ujar Bella. (*)

Read more

Local News