PanenTalks, Banyumas – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Banyumas memanen 20 kg pakcoy merupakan hasil dari program pemberdayaan pangan melibatkan warga binaan pemasyarakat.
“Panen pakcoy memiliki makna strategis dalam mendukung pembinaan kemandirian Warga Binaan,” kata Kepala Rutan Banyumas, Anggi Febiakto, Rabu 3 September 2025 melansir dari ditjenpas.go.id.
Dia melanjutkan, mereka tidak hanya berkontribusi dalam pemenuhan pangan sehat melainkan turut terlibat dalam proses produktif berkelanjutan. Langkah ini menjadi bekal penting ketika kembali ke masyarakat setelah menjalani masa pidana.
Panen kali ini berlangsung di area branggang Rutan Banyumas, sebelumnya dimanfaatkan untuk penanaman berbagai tanaman hortikultura.
Warga Binaan secara aktif terlibat mulai dari proses pengolahan lahan, penyemaian benih, perawatan hingga pemanenan. Hal ini tidak hanya memberikan pengalaman bercocok tanam, tetapi juga menanamkan nilai kerja keras, tanggung jawab, dan keterampilan produktif.
Hasil panen pakcoy bermanfaatuntuk dua tujuan utama konsumsi internal bagi kebutuhan dapur Rutan sehingga mendukung ketersediaan sayuran segar dan sehat bagi Warga Binaan. Kegiatan ini juga pengembangan kemandirian ekonomi. Sebagian hasil panen akan dipasarkan sebagai wujud kontribusi nyata terhadap ketahanan pangan lokal.
Keterlibatan Warga Binaan dalam kegiatan ini terbukti menumbuhkan rasa percaya diri, kedisiplinan dan membangun keterampilan hidup dapat menjadi modal pascabebas. Pihaknya berharap terus meningkatkan kualitas program pembinaan memberikan manfaat jangka panjang. (*)