Kamis, Juni 19, 2025

Saat Ada yang Mendoakan Jadi Ketua Umum PSI, Jokowi Berhitung Kalkulasi

Share

PanenTalks, Solo – Presiden ke 7 RI Joko Widodo memberikan respon mengenai peluang dirinya menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Jokowi mengaku masih menghitung dalam kalkulasi apakah dirinya menang atau kalah jika mendaftar dalam pertarungan tersebut. Hal ini disampaikan Jokowi pada Rabu (15/5/2025). 

Sebagai informasi, PSI menjadwalkan Kongres untuk pemilihan ketua umum yang baru pada Juli 2025 mendatang. Dalam pemilihan ini, nama Jokowi masuk menjadi salah satu nama kandidat yang masuk. 

”Iya, masih dalam kalkulasi, jangan sampai nanti kalau misal saya ikut, saya kalah,” ujar Jokowi. 

Saat ini ia mengaku belum mendaftar dan turut serta dalam pertarungan ini. Jokowi menilai waktunya masih panjang untuk mempersiapkannya. 

”Belum, kan masih panjang, masih sampai Juni. Seingat saya, masih sampai Juni,” ujarnya. 

Ditanya mengenai persaingan dengan putra bungsunya, Kaesang Pangarep, Jokowi belum memberikan respon yang pasti. Sebagaimana diketahui, Kaesang Pangarep saat ini merupakan Ketua Umum PSI. 

”Ya nggak tahu, kalau saya mendaftar mungkin yang lain (Kaesang) nggak mendaftar,” ujarnya. 

Sementara saat ditanya tentang peluang Jokowi menjadi Ketua Umum PSI, dirinya mengaku belum tahu. ”Ya belum tahu, karena kan yang saya tahu katanya mau pakai e-voting, one man one vote. Seluruh anggota diberi hak untuk memilih, yang sulit yang itu,” ujarnya. 

Dengan sistem ini pun, Jokowi memberikan pujiannya. Sebab pemilihan di era digital ini melibatkan seluruh anggota. Sehingga semua anggota merasakan kepemilikan terhadap partai. 

”Ya bagus, saya kira ini kan era digital, kalau misal ada pemilihan ketua dengan e-voting, melibatkan seluruh anggota. Saya kira bagus, dan kalau bisa, pernah saya sampaikan kalau perlu kantor DPD, kantor DPC, kantor di tingkat kecamatan, semua pakai virtual office, bagus banget,” ujarnya. (*)

Editor: Ratih Kusumawanti

Read more

Local News