PanenTalks, Yogyakarta – Sebanyak 228 calon jamaah haji dan 15 petugas akan diberangkatkan pada musim haji tahun 2025 oleh Sahid Tour selaku salah satu penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) terdaftar secara resmi di Kementerian Agama RI.
Penanggung Jawab Manasik Haji Sahid Tour, Asep Imam Sudrajat mengatakan, ratusan Calon Jemaah Haji (CJH) khusus ini dipastikan telah mengantongi visa resmi untuk bisa berangkat haji. Pihaknya menyelenggarakan giat manasik haji dijadwalkan selama empat hari berturut-turut guna memastikan persiapan perjalanan ibadah haji.
Kegiatan ini merupakan satu rangkaian dan latihan nantinya selama 27 hari Jemaah akan melaksanakan ibadah Haji bersama-sama.
“Kegiatan Manasik Haji dijadwalkan selama 4 hari 3 malam tanggal 1 hingga 4 Mei 2025 di Hotel Sahid Raya Yogyakarta,” kata Asep, Rabu 30 Mei 2025.
Dalam kegiatan manasik haji ini, para peserta akan mendengarkan penyampaian cahaya iman sebagai dasar kuat untuk calon jemaah haji agar bisa melaksanakan ibadah haji secara khusuk. Sementara di hari ke 2 dan ke 3 para peserta akan memperdalam mengenai manasik.
Para calon jamaah diajak untuk memperdalam terkait manasik baik tata cara haji hingga jenis pelaksanaan ibadah haji Ifrad ataupun Qiran, umrah, tarwiyah, wukuf di Arafah, hingga lempar jumroh di Mina.
“Kita sampaikan terkait hikmah berhaji, kemudian juga setelah itu kita menyampaikan cahaya iman di mana ini akan menjadi dasar yang cukup kuat untuk jemaah haji agar dapat melaksanakan ibadah hajinya betul-betul dengan cara yang khusyuk, dengan cara yang sesuai dengan sunah Rasulullah,” ujarnya.
Selain itu, dalam kegiatan ini calon jamaah haji juga diberi edukasi terkait kondisi perjalanan dan tips menjaga kesehatan. Hal ini mengingat cuaca di Mekkah bisa mencapai 45 derajat celcius saat ibadah haji nanti. Meskipun skala cuaca ini masih terbilang lebih rendah dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Untuk menjaga kondisi kesehatan calon jamaah haji, Sahid Tour juga menyediakan layanan kesehatan dari tiga dokter tergabung dalam petugas pendamping saat keberangkatan.
“Termasuk juga mengenai kondisi perjalanan dan kesehatannya untuk jemaah haji,” kata dia.
“Kita edukasi juga jangan lama-lama berada di luar, artinya kalau ke masjid ya ke masjid saja,” imbuhnya.
Selama Manasik Haji, semua akomodasi ditanggung oleh Sahid Tour, mulai dari tiket pergi-pulang, hotel penginapan serta konsumsi, layanan prima kepada Tamu Allah. Jumlah Jemaah dan Petugas Pendamping yang mengikuti Manasik Haji tahun 2025 berjumlah 243 orang, terdiri dari 228 calon jamaah plus 15 petuigas sesuai jatah yang diberikan oleh Kemenag.
Dalam kesempatan itu, Sahid Tour juga mengundang pihak Kementerian Agama, mitra perbankan dan mitra lainnya untuk hadir dalam pembukaan sebagai bentuk dukungan kepada calon Jemaah Haji 2025.
Sementara itu, Wakil Ketua Aulia Ul Ummah mengatakan setiap pendaftar akan mendapatkan langsung nomor kursi dengan perkiraan keberangkatan delapan tahun. Tahun ini peserta haji termuda dan tertuanya dari Yogyakarta, dengan usia 22 tahun atas nama Raisa Sagita Dewi dan jamaah tertua berusia 83 tahun atas nama Suharni Warno Suwito.
“Tahun ini jemaah yang tertua dan termudanya asal dari Yogyakarta. Kalau tahun lalu kan yang termudanya dari Solo, umur 19 dan 21 tahun itu adik kakak, kalau sekarang dari Yogyakarta,” ungkapnya. (*)
Editor : Hendrati Hapsari