Kamis, Juni 19, 2025

Sambut Hari Kartini dan Hari Angkutan Nasional, Transportasi Umum Gratis di Jakarta

Share

PanenTalks, Jakarta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali membuat gebrakan di sektor transportasi. Dalam rangka memperingati dua momen penting di bulan April 2025, Pemprov DKI akan menggratiskan seluruh layanan transportasi umum di Ibu Kota pada dua hari khusus: Hari Kartini dan Hari Angkutan Nasional.

Kebijakan ini diumumkan sebagai bentuk penghargaan kepada perempuan serta sebagai dorongan untuk meningkatkan minat masyarakat dalam menggunakan transportasi publik. Pada Senin, 21 April 2025 transportasi umum gratis khusus untuk penumpang perempuan, memperingati Hari Kartini.

“Ada hadiah spesial dari Pak Gubernur untuk masyarakat, khususnya kaum perempuan. Pada 21 April nanti, bertepatan dengan Hari Kartini, seluruh penumpang perempuan bisa menikmati layanan transportasi umum secara gratis,” ujar Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Hakim, di Balai Kota Jakarta, Kamis (17/4).

Rencananya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, dijadwalkan turut melakukan uji coba lanjutan pada Senin (21/4), bertepatan dengan Hari Kartini. “Wagub Rano bersama jajaran akan menaiki bus dari Blok M menuju Alam Sutera. Setibanya di Alam Sutera, Wagub Rano akan disambut oleh Wakil Gubernur Banten, Achmad Dimyati Natakusumah, sebagai bentuk sinergi antardaerah dalam mendukung pengembangan transportasi umum,” lanjut Chico.

Kemudian, pada Kamis, 24 April 2025 transportasi umum gratis untuk seluruh masyarakat, menyambut Hari Angkutan Nasional.

Jenis layanan yang masuk dalam program ini mencakup semua moda transportasi publik utama di Jakarta, yaitu Transjakarta (BRT dan non-BRT), Mikrotrans, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta. Masyarakat dapat memanfaatkan layanan tersebut secara cuma-cuma tanpa perlu melakukan pembayaran selama periode yang telah ditentukan.

Menurut data terbaru dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta per Maret 2025, jumlah rata-rata pengguna harian transportasi umum di Jakarta telah menembus angka 1,2 juta penumpang. Dengan adanya program ini, Pemprov DKI berharap dapat memperkuat budaya penggunaan transportasi publik sekaligus mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi.

“Program ini adalah bentuk apresiasi kami terhadap peran penting perempuan dalam pembangunan serta pengguna transportasi publik yang selama ini telah membantu mengurangi kemacetan dan polusi di Jakarta,” ujar perwakilan Dishub DKI dalam keterangan resminya.

Pemprov DKI Jakarta juga menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas layanan transportasi publik demi mendukung mobilitas yang aman, nyaman, dan ramah lingkungan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Read more

Local News