Kamis, Oktober 9, 2025

Sanggar Greget Semarang Wakili Indonesia di World Expo Jepang

Share

PanenTalks, Semarang – Seniman asal Indonesia Sanggar Greget Semarang mewakili World Expo 2025 di Osaka, Jepang, 7-8 Oktober 2025.

Kelompok seni dimotori oleh Yoyok Bambang Priyambodo tersebut tampil dengan membawa misi kebudayaan sebagai media diplomasi antarnegara.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengapresiasi dan dukungan kepada para seniman Jawa Tengah untuk go internasional.

“Kelompok seni kita ada yang berangkat ke Osaka, Jepang. Ini menunjukkan bahwa budaya, cipta, dan karsa yang kita lakukan, khususnya para seniman Jawa Tengah sudah go internasional,” kata Luthfi, Rabu, 8 Oktober 2025.

Dia menjelaskan, banyak kegiatan budaya dari Jawa Tengah sudah masuk kancah internasional. Misal lagu Ilir-ilir dan lagu-lagu lainnya. Para pekerja seni asal Jawa Tengah tidak hanya mampu bersaing di kancah nasional tetapi internasional.

“Ini harus kita dukung karena seni merupakan bagian dari alat pemersatu bangsa,” ujarnya.

Seni, kata dia, juga membawa rasa persatuan dan kesatuan baik suku, ras, maupun agama menjadi satu dalam wadah kesenian. Oleh sebab itu, seni tidak hanya menjadi perekat antargolongan, antar daerah, atau antarprovinsi tetapi juga sudah merambah jauh ke luar negeri.

Yoyok Bambang Priyambodo mengharapkan, momen ini membuka peluang kolaborasi lebih lanjut antara Indonesia dan Jepang di bidang seni dan budaya.

“Pemprov Jateng patut diapresiasi atas dukungannya yang konsisten terhadap seniman lokal, yang pada akhirnya berkontribusi pada citra positif Indonesia di mata dunia,” ujarnya.

Menurut Yoyok, keikutsertaannya di Jepang kali ini adalah sebuah tugas diplomatik melalui jalur kebudayaan. Ia percaya bahwa seni dan tradisi dapat menjadi alat diplomasi yang fleksibel serta efektif dalam memperkuat hubungan antarnegara.

Empat repertoar tari utama, yaitu Tari Denok Deblong, Tari Ledek Petarangan, Tari Pesona Jawa Tengah, serta Tari Tayub. Keempat karya ini dipilih karena mampu mencerminkan beragam aspek dan semangat hidup masyarakat Jawa Tengah. (*)

Read more

Local News