Sabtu, September 27, 2025

Satgas Pangan Polda Jateng Gelontorkan 4 Ton Beras SPHP

Share

PanenTalks, Semarang – Satgas Pangan Polda Jawa Tengah ikut turun tangan gerakan pangan murah dengan menggelontorkan sekitar 4 ton beras program SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan).

Sasaran kegiatan untuk warga di wilayah Banyumanik, Kota Semarang kali ini menggandeng Bulog Kanwil Jawa Tengah. Bertujuan menstabilkan harga pangan di Mako Ditreskrimsus Polda Jateng.

Dirreskrimsus Polda Jateng, Kombes Pol Arif Budiman mengatakan, program tebus murah beras SPHP dari Bulog seharga Rp11.000 per kilogram atau Rp55.000 per sak isi 5 kilogram.

“Harga jauh lebih murah dari harga pasar di berbagai daerah di Jawa Tengah masih berada di kisaran Rp13.500 hingga Rp14.500 per kg,” kata dia, Jumat 8 Agustus 2025.

Berdasarkan data Panel Harga Bapanas per 7 Agustus 2025, harga beras medium di Kabupaten Kendal mencapai Rp14.500. Sedangkan, di Salatiga dan Wonosobo Rp14.250. Lalu, Brebes Rp14.167, Rembang Rp13.875, Surakarta Rp13.900, dan Banjarnegara Rp13.500.

“Dalam kegiatan hari ini kami menjual murah sebanyak 3 ton beras SPHP dari Bulog dengan harga Rp11.000 per kilogram,” kata dia.

Sebelumnya, menyiapkan 400 paket beras @5 kilogram namun antusiasme masyarakat tinggi menambah lagi 1 ton atau setara 200 paket.

Dia melanjutkan, kegiatan rutin setiap hari Jumat hingga 20 Agustus 2025 sebagai tahap uji coba. Ke depan, pelaksanaan kegiatan serupa secara berkelanjutan, khususnya wilayah dengan harga beras melampaui HET.

Tak hanya di Semarang, Gerakan Pangan Murah serentak di seluruh Polres jajaran Polda Jateng. Satgas Pangan masing-masing wilayah bersinergi dengan Bulog setempat guna menghadirkan beras SPHP seharga Rp11.000 kepada masyarakat. Khususnya, di wilayah dengan beras medium dengan harga lebih tinggi dari HET.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengapresiasi antusiasme masyarakat serta kolaborasi Satgas Pangan dan Bulog berjalan baik.

“Kegiatan ini adalah wujud nyata Polri hadir berperan aktif dalam membantu masyarakat menjaga stabilitas ekonomi,” kata dia.

Pihaknya mengimbau masyarakat memanfaatkan program ini dan membawa manfaat nyata bagi keluarga di Jawa Tengah. (*)

Read more

Local News