PanenTalks, Sulawesi Barat – Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) bersama Ditjenbun menyelenggarakan program peningkatan kapasitas petani sawit.
Pelaksanaan kegiatan Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit di Best Western Plus Coco Palu, Sulawesi Barat. Sedangkan pembukaan secara resmi pada 11 Agustus 2025.
Hadir pada acara pembukaan Sekretaris Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Pasangkayu Abd. Rakhman. Dirinya menyambut positif kegiatan itu.
Pasalnya pelatihan seperti ini sangat bagi para pekebun. Mereka bisa meningkatkan kualitas dan pada akhirnya menaikkan panen.
“Peningkatan kapasitas pekebun merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi petani sawit. Dengan demikian mereka mampu bersaing dengan perusahaan besar,” kata Rakhman.
“Saya berharap pelatihan ini bisa menjadi bekal bagi para peserta yang kemudian diterapkan langsung di lapangan, ujar dia menambahkan.
Antusiasme peserta tampak dari penuhnya ruangan sejak sesi pembukaan. Para pekebun yang hadir tidak hanya berasal dari Pasangkayu, tetapi juga dari berbagai wilayah lain di Sulawesi Barat.
Salah satu peserta menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan pelatihan ini. Apalagi kegiatan ini memberikan wawasan baru sekaligus kenyamanan melalui fasilitas yang disediakan.
Pelatihan ini diselenggarakan dengan dukungan dari LPP Agro Nusantara, lembaga yang telah berpengalaman dalam pengembangan kapasitas di sektor pertanian dan perkebunan.
Sedangkan materi pelatihan fokus pada teknik budidaya kelapa sawit yang baik dan berkelanjutan. Melalui pelatihan itu ada harapan dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi di lapangan.
Dengan program pelatihan semacam ini, BPDP dan Ditjenbun terus menunjukkan komitmen dalam membina petani sawit rakyat. Mereka diharapkan dapat bertumbuh secara mandiri. Selain itu mereka memiliki daya saing tinggi di tengah dinamika industri kelapa sawit nasional. (*)
