Kamis, Oktober 2, 2025

SD Negeri Percobaan 4 Wates, Tiga Sekolah Dilebur Jadi Satu

Share

PanenTalks, Kulon Progo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo meresmikan penggunaan gedung baru SD Terpadu di Wates yang kini resmi menjadi SD Negeri Percobaan 4 Wates. Gedung baru ini merupakan bagian dari program regrouping tiga sekolah di wilayah Wates, yaitu SDN Percobaan 4 Wates, SDN 2 Wates, dan SDN Terbahsari. Regrouping ini ditetapkan berdasarkan SK Bupati Nomor 240/A/2025 tertanggal 17 Juni 2025 dan mulai berlaku efektif pada tanggal 8 Agustus 2025.

Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan menandatangani prasasti peresmian sekolah SD Negeri Percobaan 4 Wates. Dalam sambutannya, Bupati mengungkapkan rasa syukur dan haru atas terselesaikannya pembangunan gedung sekolah ini. Ia berharap keberadaan gedung baru ini mampu memberikan semangat baru dalam proses pembelajaran.

“Alhamdulillah, hari ini anak-anak kita sudah bisa memulai kegiatan belajar di gedung yang baru. Semoga suasana belajar yang lebih nyaman ini mampu meningkatkan kualitas pendidikan dan mendorong lahirnya prestasi-prestasi baru,” kata Agung.

Lebih lanjut, Agung menyampaikan apresiasinya terhadap lancarnya proses peresmian dan perpindahan para siswa ke lingkungan belajar yang baru.

“Peresmian ini berjalan lancar, siswa-siswa senang dengan situasi belajar yang baru, sehingga besar harapan dapat meningkatkan kualitas pendidikan,” ujarnya.

“Fasilitas jauh lebih baik dan guru-guru memadai, tinggal bagaimana kita menyusun pola pendidikan yang lebih baik agar menciptakan output siswa yang lebih berkualitas,” ucap Bupati.

Penataan Fasilitas

Meski demikian, Agung juga mencatat bahwa masih ada beberapa penataan fasilitas yang perlu dilengkapi.

“Perpustakaan memang sudah ada, tapi belum tertata dengan baik karena perpindahan masih baru. Ruang UKS juga demikian, sudah tersedia tempat tidurnya, namun belum tertata optimal. Ruang ibadah untuk non-Muslim dan musala juga masih perlu pembenahan, meskipun bukan dalam bentuk pembangunan fisik, melainkan penataan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Nur Wahyudi menjelaskan bahwa pembangunan gedung baru ini dilakukan secara bertahap.

Ada lima tahap mulai sejak tahun 2018 hingga selesai pada tahun 2024. Ia menyampaikan bahwa proses pembangunan sempat terhenti pada tahun 2020 dan 2021 karena pandemi COVID-19. Namun akhirnya dapat selesai dan kita gunakan secara penuh pada tahun ini.

Dorong Semangat Belajar Siswa

“Kami juga telah mengadakan doa bersama sebelum kegiatan belajar mengajar. Dengan harapan gedung ini senantiasa mendapat keberkahan dan perlindungan dari segala gangguan,” tutur Nur Wahyudi.

Ia menambahkan, “Mudah-mudahan anak-anak kita merasa nyaman dan semangat belajar di gedung baru ini”.

Suasana hangat sambutan anak-anak kepada Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan. (dok:pemkabkulonprogo)

Nur Wahyudi menambahkan bahwa kondisi sekolah sudah siap. Meskipun masih akan ada perbaikan secara bertahap.

“Insya Allah sekolah ini sudah siap. Untuk hal-hal operasional seperti listrik dan beberapa fasilitas lain sudah kita anggarkan. Tetapi untuk memperbaiki hal-hal lain memang belum,” ujar Nur.

Terkait manajemen sekolah, sejak hari ini ketiga sekolah resmi menjadi satu dengan nama SD Negeri Percobaan 4 Wates. Penggabungan ini juga mencakup pemindahan seluruh guru dan tenaga pendidik ke lokasi baru.

“Sementara untuk penyesuaian manajemen, seperti kepala sekolah dan operator, akan ada pembahasan lebih lanjut. Dan mulai hari Senin besok, siswa kelas 1–3 akan langsung membaur. Sementara kelas 4–6 masih menggunakan sistem lama berdasarkan asal sekolah masing-masing, sambil menunggu pertimbangan,” ungkap Nur.

Dengan semangat baru dan lingkungan belajar yang lebih representatif, harapannya SD Negeri Percobaan 4 Wates mampu menjadi contoh satuan pendidikan unggulan di Kabupaten Kulon Progo. (*)

Read more

Local News