Jumat, Oktober 3, 2025

Sekolah Rakyat di Semarang Siap Proses Belajar Mengajar

Share

PanenTalks, Semarang – Sekolah Rakyat di Kota Semarang siap menjalankan proses belajar mengajar pada Selasa 30 September 2025. Tercatat jumlah siswa sudah memenuhi kuota meliputi 50 siswa untuk Sekolah Dasar dan 50 siswa untuk SMA.

“Dari total 100 siswa terbagi atas 60 siswa laki-laki dan 40 siswa perempuan,” kata Kepala Sekolah Rakyat Semarang, Ridho Irwanto, Senin 29 September 2025.

Dia menerangkan, 100 siswa dengan dua rombongan belajar (rombel) untuk masing-masing tingkatan. Sekolah Rakyat merupakan program pemerintah pusat ini menerapkan sistem boarding school atau asrama.

“Untuk dua hari pertama dalam masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS), para orang tua siswa masih boleh menunggu di sekitar sekolah,” kata dia.

Namun begitu, lanjut dia, setelah itu orang tua siswa diharapkan tidak lagi menunggu putra putri mereka. Pihaknya hanya memberi waktu dua hari saat MPLS ini orang tua boleh mendampingi dan setelah itu melepas.

“Para siswa boleh dikunjungi orang tua atau keluarga setiap dua pekan sekali atau sebulan dua kali berkunjung,” kata dia.

Para siswa boleh pulang ke rumah saat libur semester maupun libur Hari Raya Idul Fitri. Ratusan calon siswa Sekolah Rakyat menjalani tes kesehatan di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) di Kota Semarang. Mereka akan menjadi pelajar di sekolah sementara sebelum gedung sekolah di Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang. (*)

Read more

Local News