Senin, Agustus 18, 2025

Sektor Pariwisata Dorong Pertumbuhan Ekonomi Bali Triwulan II

Share

PanenTalks, Denpasar – Kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali pada triwulan II-2025 melonjak 16,74% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Pertumbuhan signifikan ini menjadi pendorong utama peningkatan nilai ekspor jasa, yang berperan penting dalam struktur ekonomi Bali dari sisi pengeluaran.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Agus Gede Hendrayana Hermawan, menjelaskan meskipun struktur ekonomi Bali secara keseluruhan tidak banyak berubah, terjadi peningkatan kontribusi dari komponen ekspor luar negeri dan pengeluaran konsumsi akhir pemerintah.

“Ekspor jasa Bali sebagian besar didominasi oleh pengeluaran wisatawan mancanegara selama berada di sini,” ujar Agus Gede kepada wartawan baru-baru ini.

Menurutnya, pertumbuhan ekspor jasa yang mencerminkan aktivitas pariwisata ini juga diduga kuat mendorong daya beli masyarakat, yang tercermin dari peningkatan Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PKRT).

Tidak hanya itu, momen libur panjang, hari raya keagamaan, dan masa libur sekolah turut meningkatkan mobilitas dan konsumsi, memberikan kontribusi positif pada PKRT.

Peningkatan aktivitas lembaga keagamaan dan kegiatan budaya yang diadakan oleh desa adat juga diduga mendorong pertumbuhan pengeluaran konsumsi lembaga nonprofit yang melayani rumah tangga.”

Data BPS menunjukkan, jumlah wisatawan mancanegara yang datang langsung ke Bali pada Juni 2025 mencapai 637.868 kunjungan. Angka ini naik 5,92% dari bulan sebelumnya. Wisatawan dari Australia menjadi yang paling banyak datang, mendominasi 22,56% dari total kunjungan.

Tingkat hunian kamar hotel berbintang pada Juni 2025 mencapai 64,66%, naik 6,56% poin dari bulan Mei. Meski demikian, angka ini sedikit lebih rendah 1,12% poin jika dibandingkan Juni 2024. Sementara itu, okupansi hotel nonbintang juga naik menjadi 46,10%.

Dari sisi sumber pertumbuhan ekonomi, komponen ekspor luar negeri menjadi penyumbang pertumbuhan tertinggi, yaitu sebesar 5,21%.

Kontribusi terbesar terhadap perekonomian Bali masih didominasi oleh Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) yang mencakup 51,77% dari PDRB Bali. Diikuti oleh Ekspor Luar Negeri (41,17%), Investasi (26,97%), dan komponen lainnya. (*)

Read more

Local News