PanenTalks, Gunungkidul – Pemerintah Kabupaten Gunungkidul resmi menggelar Pekan Olahraga Pelajar (POR) SD dan SMP Tahun 2025 sebagai pengganti ajang O2SN yang sebelumnya rutin dilaksanakan.
Sebanyak 913 siswa mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Gunungkidul yang diselenggarakan mulai 22-25 April 2025. Diharapkan kegiatan ini bisa menjari sarana penjaringan calon atlet muda berprestasi di Bumi Handayani.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto, pada Selasa (22/4/2025) di Gedung Kesenian Wonosari.
Dalam sambutannya, Joko Parwoto menegaskan bahwa olahraga adalah media penting dalam membentuk karakter generasi muda. Ia mengutip semangat Bung Karno sebagai inspirasi bagi para peserta.
“Tentunya ini juga menjadi bagian dalam pembentukan karakter bagi anak-anak. Seperti ajaran dari Bung Karno, masa depan bangsa ini terletak di tangan generasi muda sehingga upaya pembinaan terus dilakukan sejak dini,” kata Joko Parwoto.
Wabup juga menekankan bahwa olahraga tidak hanya soal kemenangan, tetapi juga sarana untuk melatih disiplin, kerja sama, kejujuran, dan ketangguhan mental.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Gunungkidul, Supriyanto mengatakan, terus melakukan upaya penjaringan bibt muda sebagai bagian regenerasi atlet di Kabupaten Gunungkidul. Selain pembinaan secara rutin di setiap cabang olahraga, juga dilakukan even Pekan Olahraga Pelajar.
“Pekan olahraga ini berlangsung empat hari hingga Jumat [25/4/2025]. Mudah-mudahan dapat berjalan dengan lancar,” kata Supri kepada wartawan, Selasa siang.
Dia menjelaskan, ada 12 cabang olahraga yang dipertandingkan di Pekan Olahraga Pelajar 2025. Cabor ini meliputi atletik, sepatu roda, sepak takraw, renang, bola voli, voli pasir.
Selain itu, juga ada catur, bridge, woodball, tenis meja dan sepakbola. Pemenang di masing-masing cabang akan mendapatkan penghargaan dari panitia penyelenggara kejuaraan.
“Ini tidak hanya sebatas menjaring calon atlet muda, tapi juga sebagai ajang silahturahmi dan pembelajaran bagi para siswa dan guru pendamping,” katanya. (*)
Editor: Rahmat