PanenTalks, Yogyakarta – Pagi itu, kawasan Balai Kota Yogyakarta diramaikan oleh langkah-langkah penuh semangat. Bukan hanya dari para muda-mudi, namun justru didominasi oleh mereka yang telah memasuki usia senja atau lansia.
Sekitar 800 peserta tumpah ruah mengikuti Fun Run 5K, Walk & Nordic Walk 3K dalam rangka Hari Kebangkitan Nasional, Sabtu (24/5).
Pemandangan paling mencolok adalah semangat membara dari para lansia yang tergabung dalam komunitas Nordic Walking DIY. Dengan tongkat khas mereka, para kakek-nenek ini melaju, menunjukkan bahwa usia hanyalah angka. Nafas terengah bukan penghalang, senyum merekah menjadi bukti kebahagiaan mereka.

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, yang turut melepas kegiatan ini, tak bisa menyembunyikan kekagumannya. “Saya lihat pesertanya banyak lansia, tapi semangatnya luar biasa dan ini dari seluruh DIY,” ujarnya. Ia menambahkan, semangat para lansia ini seharusnya menjadi cambuk bagi generasi muda.
“Saya sangat mengapresiasi dan berharap kegiatan seperti ini lebih banyak dilakukan, karena di DIY jumlah populasi lansia sangat banyak.”
Senada dengan Wali Kota, Wakil Wali Kota Wawan Harmawan juga melontarkan pujian. “Sangat menarik ya, selain sebagai ajang silaturahmi juga menjaga kebugaran. Apalagi untuk para lansia,” ungkapnya.
Kegiatan ini bukan sekadar ajang olahraga, namun juga menjadi bukti nyata bahwa semangat kebangkitan bisa muncul dari berbagai lapisan usia. Para lansia di Yogyakarta telah memberikan contoh bagaimana hidup sehat dan aktif bisa dijalani hingga akhir hayat, sekaligus mempererat tali silaturahmi antarwarga. Sebuah inspirasi tak ternilai bagi kita semua
.
Salah satu peserta dari Kota Yogyakarta, Muhammad Nur (63) mengaku senang dengan adanya event seperti ini. Ia merasa keberadaan olahraga nordic mulai mengudara.
“Saya gabung komunitas kurang lebih dua tahun yang lalu, senang sekali karena dengan event seperti ini jadi semakin dikenal,” katanya.
Sementara itu, Susi (66) yang berasal dari Kalibawang, Kulon Progo sangat semangat mengikuti kegiatan ini. Ia menceritakan untuk menuju lokasi sudah berangkat saat masih petang.
“Habis subuh saya berangkat kesini, walaupun seperti itu ya senang. Semangat, disini ketemu banyak teman dari komunitas luar,” ceritanya. (*)
Editor: Rahmat