PanenTalks, Yogyakarta – Koperasi Seniman dan Budayawan Yogyakarta (KOSETA) Adiluhung akan menggelar kegiatan Pasar Merdeka dan Pra-Kongres Pertama Seniman pada 28-31 Agustus 2025 di Taman Budaya Embung Giwangan.
Ketua KOSETA Adiluhung, Sigit Sugito menyampaikan, kegiatan Pasar Merdeka merupakan wujud gotong royong seluruh elemen seniman Yogyakarta dan masyarakat.
“Semua bergerak tanpa honor, tanpa anggaran khusus, murni dari tenaga, pikiran, dan dukungan bersama. Ini menjadi bukti bahwa semangat gotong royong masih kuat di kalangan seniman Yogyakarta,” ujarnya saat Jumpa Pers di Kantor Dinkominfosan Kota Yogyakarta.
Acara ini menghadirkan perpaduan antara seni, budaya, serta ekonomi kreatif. Pameran seni dan 60 tenant UMKM yang bekerja sama dengan Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI). Menampilkan berbagai produk unggulan, mulai dari kuliner khas, kerajinan tangan, busana, hingga produk inovatif karya koperasi dan komunitas kreatif. Bazar ini menjadi ruang promosi sekaligus transaksi ekonomi, sekaligus menghidupkan semangat kemandirian dan gotong royong.
“Akan ada workshop teater, dengan menghadirkan Yati Pesek. Menyampaikan bagaimana menyegarkan pertunjukan kemudian Nano Asmorodono yang akan menyampaikan tentang penyutradaraan teater tradisi,” ungkapnya.
Acara lain yang tak kalah menarik adalah pameran lukisan yang menampilkan karya para perupa Yogyakarta dari berbagai generasi. Bahkan, tersedia sesi On The Spot Painting yang memungkinkan pengunjung menyaksikan langsung proses kreatif para pelukis di lokasi.

Tidak hanya berhenti pada hiburan, Pasar Merdeka juga membuka ruang diskusi dan kolaborasi antara seniman Yogyakarta, akademisi, pelaku UMKM, hingga komunitas. Forum ini sekaligus menjadi bagian dari persiapan menuju Pra-Kongres Seniman Indonesia yang akan digelar pada Oktober 2025 mendatang.
Penguatan Ekonomi Kreatif
Sementara itu, pemerintah Kota Yogyakarta terus mendorong kolaborasi lintas sektor dalam penguatan ekonomi kreatif dan pelestarian budaya. Melalui, Kepala Bidang Koperasi, Dinas Koperasi Perindustrian dan UKM Kota Yogyakarta, Emi Indaryati, menyampaikan dukungan penuh atas kegiatan ini.
“Pada prinsipnya, kami mendukung penuh langkah KOSETA karena kegiatan ini tidak hanya terkait seni dan budaya, tetapi juga memajukan koperasi dan UMKM. Pasar Merdeka menjadi ruang promosi produk anggota koperasi, juga ajang kolaborasi dengan berbagai pihak,” jelasnya.
Emi menambahkan bahwa di Kota Yogyakarta terdapat 394 koperasi aktif, termasuk koperasi Kelurahan Merah Putih di 45 kelurahan. “Kami berharap ke depan KOSETA bisa berkolaborasi dengan koperasi Kelurahan Merah Putih dalam mengembangkan potensi lokal, termasuk wisata kebudayaan. Semoga Pasar Merdeka dan Kongres Seniman nanti dapat berjalan lancar dan memotivasi koperasi-koperasi lain untuk lebih maju,” tutup Emi. (*)