PanenTalks, Lampung Timur – Senyum merekah tampak di wajah nelayan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Sinar Muara Asem Jaya, Desa Sri Minosari, Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, saat menerima bantuan rumpon pinggir (sero) dan jaring kakap dari PHE OSES.
“Alhamdulillah, dengan rumpon ini ikan lebih mudah didapat. Kami tidak lagi harus melaut terlalu jauh dan mempertaruhkan nyawa. Bahan bakar kapal pun juga bisa dihemat,” ujar Pak Samin, salah satu anggota kelompok nelayan.
Bantuan tersebut berupa dua unit rumpon pinggir dan 20 unit jaring kakap. Program ini merupakan hasil kerja sama antara PHE OSES, KUB Sinar Muara Asem Jaya, Penyuluh Perikanan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), serta Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Lampung Timur.
“Bantuan yang kami berikan bukan sekedar peralatan, tapi punya makna dan nilai tambah. Kami ingin nelayan tetap dapat mengambil manfaat kekayaan alam di laut, memenuhi kebutuhan ekonomi tanpa merusak ekosistem,” jelas Indra Darmawan, Head of Communication, Relations & CID PHE OSES.
Rumpon pinggir berfungsi menarik ikan untuk berkumpul di titik tertentu sehingga penangkapan lebih efisien tanpa merusak habitat laut. Sementara jaring kakap membantu nelayan menangkap ikan bernilai ekonomi tinggi dengan cara yang lebih tertata.
Perubahan nyata pun dirasakan para nelayan. “Sebelum ada Program Sero dari PHE OSES, kami hanya mengandalkan alat tangkap pancing. Hasilnya terbatas, rata-rata tiap orang hanya mendapat sekitar 12–15 kg ikan per hari, setara Rp180 ribu jika dijual,” ungkap Sugianto, nelayan setempat.
Kini, setelah menggunakan rumpon dan jaring kakap, hasil tangkapan mereka meningkat menjadi 19–24 kg per hari. “Pendapatan kami naik lebih dari 40%. Rata-rata bisa mendapat Rp260 ribu per hari, belum termasuk tambahan dari hasil pancing manual,” tambah Sugianto.
Selain peningkatan penghasilan, nelayan juga merasakan dampak sosial yang positif. Tumbuh rasa percaya diri dan optimisme untuk berinteraksi dengan laut secara bijak, produktif, dan berkelanjutan demi masa depan ekosistem pesisir dan kesejahteraan keluarga mereka.
“Dengan niat baik dan dukungan nyata dari perusahaan, harapan agar kehidupan masyarakat pesisir bisa terus bergerak ke arah yang lebih baik dapat tercapai,” tutur Indra Darmawan.
Program ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara masyarakat, korporasi, dan pemerintah daerah mampu menghadirkan dampak positif berkelanjutan bagi sektor perikanan dan kehidupan pesisir.