Rabu, Juni 18, 2025

Siap-Siap Iduladha Aman! DIY Gencar Awasi Lalu Lintas Ternak

Share

PanenTalks, Yogyakarta – Menjelang perayaan Iduladha 2025, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meningkatkan pengawasan terhadap lalu lintas hewan ternak.

Langkah ini diambil sebagai upaya pencegahan penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) serta antraks di wilayah tersebut.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY, Syam Arjayanti, mengungkapkan bahwa pengawasan intensif dilakukan terutama di titik-titik masuk perbatasan DIY.

Meskipun demikian, pihaknya menyadari adanya potensi penggunaan jalur alternatif yang luput dari pantauan petugas untuk mengangkut ternak tanpa melalui pemeriksaan kesehatan yang semestinya.

“Kami memang menempatkan petugas di pos-pos lalu lintas ternak untuk mengecek hewan yang keluar masuk. Tapi kami juga menyadari masih banyak yang lewat jalur-jalur tikus, tidak melalui pos resmi. Itu yang masih menjadi tantangan,” ujar Syam kepada Antara pada Selasa (13/5).

Sebagai langkah antisipatif, DPKP DIY akan memperkuat pengawasan di tingkat bawah melalui pemeriksaan rutin di pasar-pasar hewan dan tempat penampungan ternak.

“Selain di pos perbatasan, kami juga melakukan pemeriksaan di tempat-tempat penampungan ternak serta pasar-pasar hewan,” jelas Syam.

Lebih lanjut, Syam menegaskan bahwa setiap hewan kurban wajib dilengkapi dengan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH). Dokumen ini menjadi persyaratan mutlak yang membuktikan bahwa ternak tersebut bebas dari penyakit menular dan layak untuk disembelih saat Iduladha.

Penerbitan SKKH menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota setelah melalui proses pemeriksaan fisik hewan.

“SKKH menjadi dokumen wajib. Tanpa itu, hewan tidak boleh dijual untuk kurban,” pungkasnya

DPKP mencatat, kebutuhan hewan kurban di DIY pada 2025 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Jika pada 2024 kebutuhannya mencapai 78.876 ekor, maka tahun ini diperkirakan meningkat menjadi 84.017 ekor. Jumlah itu mencakup sapi, kambing, dan domba.

Sementara itu, data sementara hingga akhir April 2025 menunjukkan ketersediaan hewan kurban di DIY mencapai 81.135 ekor, terdiri dari 30.969 ekor sapi, 38 ekor kerbau, 28.768 ekor kambing, dan 21.360 ekor domba.

Meski masih di bawah angka kebutuhan, Syam meyakini pasokan akan terus bertambah seiring pergerakan distribusi di lapangan, termasuk dari luar provinsi. (*)

Editor: Rahmat

Read more

Local News