PanenTalks, Jakarta– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mengembangkan beton hijau ramah lingkungan guna mendukung pembangunan infrastruktur di kawasan pesisir dan laut.
Direktur Utama SIG, Donny Arsal mengatakan, pengembangan bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) merupakan upaya dekarbonisasi oleh perusahaan.
Di tengah persaingan ketat, kata dia, Semen Indonesia senantiasa menjaga komitmen dalam memproduksi bahan bangunan ramah lingkungan.
Dia mengklaim, semen hijau SIG lebih rendah emisi karbon hingga 38 persen dibandingkan semen konvensional. Pasalnya, menggunakan bahan baku dan bahan bakar alternatif, efisiensi energi dan energi terbarukan.
Setelah sukses memproduksi semen hijau untuk kawasan pesisir, lanjut dia, kerja sama dengan BRIN tersebut intensif memperluas pengembangan produksi beton hijau untuk kawasan pesisir.
“Kami berkolaborasi dengan BRIN dalam pengembangan beton hijau untuk mendukung pembangunan infrastruktur kawasan pesisir dan laut,” kata dia.
Dia mengharapkan, kerja sama ini mendukung program pembangunan pemerintah melalui penggunaan produk andal dan ramah lingkungan.
Di lingkungan ekstrem seperti kawasan pesisir dan laut, struktur beton berisiko lebih mudah keropos.
Beton hijau memiliki formulasi khusus untuk lingkungan laut dengan peningkatan kepadatan, daya tahan dan masa layanan. Langkah ini untuk mengurangi biaya perawatan dan kokoh dalam jangka panjang. (*)