Kamis, Juni 19, 2025

Simbah Bugar, Revolusi Kebahagiaan Lansia di Bantul

Share

PanenTalks, Bantul – Ratusan wajah berkerut namun penuh senyum membanjiri halaman rumah dinas Wakil Bupati Bantul pada Sabtu (31/5) dalam perayaan Hari Lansia Nasional 2025 yang jatuh pada 29 Mei.

Dengan tema “Lansia Bahagia, Indonesia Sejahtera”, acara “Senam Simbah Bugar” menjadi panggung bagi semangat yang tak lekang oleh usia.

Sebanyak 250 lansia dari Paguyuban Simbah Bugar turut memeriahkan acara ini. Paguyuban yang kini memiliki 444 anggota ini telah rutin berlatih di Puskesmas Sanden setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu. Sebuah komitmen luar biasa yang membuktikan bahwa usia hanyalah angka.

Kepala Puskesmas Sanden, dr. Nunik, menegaskan bahwa Senam Simbah Bugar lebih dari sekadar aktivitas fisik. “Kami tidak hanya mengadakan senam, tapi juga kegiatan spiritual dan keterampilan seperti pengajian, siraman rohani, membatik ecoprint, karawitan, orgen tunggal, hingga menanam tanaman obat keluarga (TOGA) yang hasilnya bisa dijual dalam kegiatan UMKM,” jelasnya.

Program ini adalah wadah komprehensif bagi lansia untuk tetap aktif, mandiri, dan produktif, bahkan di usia senja. Ini adalah ruang aktualisasi diri yang memungkinkan mereka untuk terus berkarya dan berdaya.

Antusiasme juga datang dari Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta. Ia menyambut hangat kehadiran para lansia, menegaskan bahwa rumah dinasnya adalah milik seluruh warga Bantul, bukan hanya milik pribadi. Sebuah pesan yang semakin menguatkan rasa kebersamaan dan kepedulian terhadap para sesepuh.

Semangat yang terpancar dari para lansia Bantul ini adalah inspirasi nyata. Mereka membuktikan bahwa usia senja adalah fase untuk terus bergerak, berkarya, dan menjadi bagian aktif dari masyarakat. Sebuah potret membanggakan dari Bantul yang peduli dan memuliakan para lansianya

“Rumah dinas ini adalah milik masyarakat Bantul, dibangun dari pajak rakyat. Jadi kalau bapak ibu ingin menggunakan tempat ini untuk senam atau kegiatan lainnya, saya persilakan,” ungkapnya.

Aris juga menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya melihat para lansia di Bantul tetap sehat, bugar, dan penuh semangat.

“Terus terang, saya senang melihat bapak ibu masih aktif, sehat, dan ceria. Ini bukti bahwa semangat tidak mengenal usia,” pungkasnya.

Momentum ini bukan hanya menjadi peringatan seremonial, melainkan bentuk komitmen untuk mewujudkan kehidupan lansia yang bahagia, bermartabat, dan sejahtera di Kabupaten Bantul. (*)

Editor: Rahmat

Read more

Local News