PanenTalks, Karanganyar-Pemerintah bersama sektor swasta kembali menunjukkan langkah konkret dalam pelestarian lingkungan dengan penanaman pohon dan penyebaran benih ikan di kawasan Telaga Madirda, Desa Berjo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Penanaman sebanyak 1.500 bibit pohon multiguna terdiri dari alpukat, jeruk bali, nangka madu, dan durian musang king. Selain itu, sebanyak 3.000 benih ikan tombro lepas ke perairan Telaga Madirda sebagai upaya memperkuat ketahanan ekosistem perairan dan mendukung keberlanjutan pangan lokal.
“Kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tapi merupakan langkah nyata dalam memperkuat ketahanan pangan dan air,” ujar Menteri Lingkungan Hidup/Kepala BPLH RI, Hanif Faisol Nurofiq, dalam keterangan resminya, (14/5/2025).
Ia menambahkan, kegiatan ini sejalan dengan target nasional dalam pengelolaan sampah sebesar 51,2% pada 2025 dan capaian zero waste pada 2029.
Direktur Utama PLN NP, Ruly Firmansyah, menekankan bahwa tanggung jawab ekologis merupakan bagian dari visi perusahaan sebagai penyedia energi.
“Melalui program kolaboratif ini, kami ingin terlibat langsung dalam restorasi lingkungan. Salah satunya dengan menghadirkan pupuk FABA—hasil olahan limbah dari Unit Pembangkitan Pacitan—yang terbukti mampu menyuburkan tanah tanpa mencemari lingkungan,” jelasnya.
Penanaman pohon dan penyebaran benih ikan ini menjadi bagian dari upaya holistik menuju pembangunan berkelanjutan.