Jumat, Oktober 3, 2025

SIPASI 2.0 Perkuat Modernisasi Sistem Irigasi

Share

PanenTalks, Yogyakarta – Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) RI meluncurkan SIPASI 2.0 guna memperkuat modernisasi sistem irigasi.

SIPASI 2.0 merupakan sistem pengelolaan irigasi berbasis web untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air dan produktivitas pertanian.

“Sistem ini bekerja mengintegrasikan data real-time dari berbagai sumber untuk memberikan rekomendasi irigasi tepat guna,” kata Anggota Tim Peneliti, Andri Prima Nugroho, Kamis 12 Juni 2025.

Hal ini mencakup curah hujan, kelembaban tanah, dan level air. Keunggulan SIPASI 2.0 meliputi optimasi distribusi air berdasarkan kebutuhan tanaman dan pengambilan keputusan lebih tepat berbasis data. Meningkatan produktivitas pertanian, pemantauan real-time, dan integrasi data komprehensif.

“Lewat pemanfaatan teknologi informasi dan sistem pengelolaan air yang terintegrasi,” ujarnya.

Dia melanjutkan, uji coba implementasi SIPAS 2.0 di daerah irigasi Pamukkulu dan Tabo-Tabo, Sulawesi Selatan menunjukkan peningkatan efisiensi irigasi dan produktivitas signifikan.

“Dapat menjadi model percontohan bagi pengembangan strategi irigasi modern di seluruh Indonesia,” katanya. 

Dekan FTP UGM, Prof. Eny Harmayani menyampaikan, SIPASI 2.0 komitmen akademisi mendukung modernisasi irigasi melalui riset dan kepakaran.

“Sistem ini disusun untuk mengakomodasi pelaksanaan modernisasi irigasi di Indonesia,” kata dia.

Selaras dengan tuntutan masyarakat secara global untuk meningkatkan pelayanan, efisiensi, efektivitas, dan produktivitas air.

Direktur Bina Teknik, Kementerian PU, Dr. Muhammad Rizal menekankan, pentingnya modernisasi irigasi telah sejak pencanangan 1985. Indonesia mengantisipasi kebutuhan ini dengan membentuk Tim Modernisasi Irigasi Indonesia sejak tahun 2011.

Menurutnya, SIPASI 2.0 hadir sebagai solusi teknologi untuk menjawab tantangan modernisasi tersebut. Tujuannya dapat berkontribusi pada peningkatan ketahanan pangan nasional. (*)

Editor : Hendrati Hapsari

Read more

Local News