Sirkuit Daerah FPTI DIY Seri 1: Tolok Ukur Pembinaan Prestasi

PanenTalks, Bantul – Pengurus Daerah Federasi Panjat Tebing (FPTI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar Sirkuit Panjat Tebing Daerah 2025 Seri 1 di Wall Climbing FPTI Bantul. Kompetisi yang berlangsung pada Sabtu, 2 Agustus dan Minggu, 3 Agustus 2025 ini menampilkan 88 atlet panjat tebing yunior.

Ada 37 atlet putra dan 51 atlet putri yang tersebar di lima Kabupaten/Kota di DIY yang berlaga di sirkuit. Atlet-atlet muda harapan DIY ini tampil di dua disiplin nomor Lead dan Speed Klasik. Mereka terbagi dalam tiga kategori kelompok umur, Youth C (kelahiran tahun 2012 dan 2013), Youth D (2014 dan 2015), serta Youth D atau Under 10 tahun (2016-2020).

Kegiatan ini mengangkat tema “Proud to be a climber for DIY” bertujuan untuk menumbuhkan semangat kompetisi yang sehat di kalangan atlet-atlet muda DIY.

“Kita menggelar sirkuit DIY ini untuk yang pertama kali. Selain jadi ajang silaturahmi penggiat dan atlet panjat tebing se-DIY, tujuan utama event ini adalah sebagai tolok ukur pembinaan prestasi terhadap para atlet usia muda di DIY. Tentunya dengan semangat yang sehat,” kata Tatang Elmy Wibowo, Ketua Panita Sirkuit DIY 2025. 

Sirkuit DIY 2025, lanjut Tatang, akan berlangsung dalam 3 Seri dan 1 Grand Final. Seri pertama di Bantul dan berlanjut seri kedua di Kota Yogyakarta pada September 2025.

Sleman menjadi tuan rumah seri ketiga pada Oktober. Kompetisi ini terbuka untuk semua atlet panjat tebing putra dan putri DIY, perwakilan dari klub, sekolah, atau perorangan.

“Kami mencoba menawarkan tuan rumah ke setiap kabupaten/kota. Namun untuk tahun ini yang baru siap Bantul, Kota Yogyakarta, dan Sleman. Semoga tahun depan, Kulon Progo dan Gunungkidul bisa ikut menjadi tuan rumah,” kata pria pemilik Boulder Batik Leksha Ganesa ini.

Terbaik di Grand Final

Babak Grand Final, rencananya, berlangsung pada akhir tahun di Wall Climbing Mandala Krida. Hanya atlet-atlet panjat terbaik dalam tiga seri sebelumnya yang berhak tampil di grand final.

“Grand Final hanya untuk peserta dengan akumulasi nilai terbaik dari tiga seri sebelumnya. Hal ini sesuai dengan tujuan utama sirkuit ini, yaitu tolok ukur pembinaan atlet-atlet muda di DIY,” kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi FPTI DIY, Sulthoni Sulaiman.

Toni berharap anak-anak yang tampil di sirkut kali ini bisa meningkatkan performa pada seri kedua dan ketiga nanti.

“Selamat buat para pemenang. Yang belum menang, tetap semangat, terus berlatih di klubnya masing-masing. Semoga pada seri kedua dan ketiga bisa lebih baik lagi,” ujarnya. (*)

Hasil Lengkap Sirkuit Panjat Tebing Daerah 2025 Seri 1