PanenTalks, Yogyakarta – Siswa SDN Lempuyangwangi mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis yang berlangsung pada Kamis, 31 Juli 2025 di sekolah.
Pemeriksaan kesehatan merupakan kerja sama Pemkot Yogyakarta dengan Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara (RSPAU) dr. S. Hardjolukito dalam rangka peringatan ke-78 Hari Bakti TNI Angkatan Udara.
Dalam pemeriksaan kesehatan ini, para siswa mendapatkan layanan komprehensif yang meliputi pemeriksaan THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan), pemeriksaan gigi, pemeriksaan mata, skrining penyakit jantung bawaan pada anak, pemeriksaan status mental, serta pengecekan status gizi.
Wali Kota Yogya, Hasto Wardoyo menyambut baik dan menyampaikan apresiasinya kepada RSPAU dr. S. Hardjolukito yang menghadirkan layanan kesehatan yang menyentuh langsung ke masyarakat, khususnya anak-anak sekolah dasar.
Pihaknya menegaskan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh kepada anak-anak usia sekolah dasar. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya penting untuk mendeteksi dini berbagai gangguan kesehatan fisik, namun juga kesehatan mental anak.
“Pemeriksaan kepada anak usia dini ini sangat penting dilakukan. Nantinya, di akhir pemeriksaan akan keluar datanya. Misalnya, berapa anak yang giginya berlubang, berapa yang telinganya kotor, atau yang penglihatannya terganggu,” ujarnya.

Hasto menambahkan bahwa gangguan penglihatan menjadi salah satu isu yang sering kali tidak terdeteksi, padahal sangat berpengaruh terhadap proses belajar anak di sekolah.
“Banyak anak yang ketika presentasi di kelas tidak maksimal karena penglihatannya terganggu. Oleh karena itu, pemeriksaan mata menjadi sangat penting,” imbuhnya.
Tak hanya aspek fisik, orang nomor satu di Kota Yogya ini juga menyoroti urgensi pemeriksaan status mental pada anak-anak.
“Yang tidak kalah penting adalah pemeriksaan kesehatan jiwa. Kita harus mengenali anak-anak yang memiliki gangguan mental sejak dini. Jika ada anak yang terindikasi memiliki mental disorder, maka harus segera mendapat tindak lanjut,” tegasnya.
Nantinya jika ada temuan indikasi penyakit atau gangguan kesehatan, anak-anak bisa ke fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pertama. Kemudian bisa mendapatkan penanganan lanjutan yang tercover BPJS Kesehatan.
Kontribusi Nyata Bagi Masyarakat
Sementara itu Kepala RSPAU dr. S. Hardjolukito, Marsma TNI Margono Gatot mengatakan kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen TNI AU dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui kegiatan sosial, yang sejalan dengan semangat Hari Bakti TNI AU.
“Melalui kolaborasi ini, harapannya bisa meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan anak usia sekolah. Serta mendorong terciptanya generasi yang sehat dan tangguh di masa depan,” ujarnya.

Dalam pemeriksaan kesehtan gratis ini pihaknya mengerahkan sejumlah tenaga medis dari berbagai bidang spesialis untuk mendukung kelancaran kegiatan.
Acara ini juga melibatkan partisipasi aktif guru dan orang tua yang mendampingi anak-anak selama proses pemeriksaan berlangsung yang menciptakan suasana kebersamaan yang harmonis antara lembaga pendidikan, pemerintah, dan institusi militer.
Para siswa SDN Lempuyangwangi pun terlihat antusias mengikuti setiap proses pemeriksaan secara bergiliran dan sistematis, tanpa mengganggu kegiatan belajar mereka.
Salah satu orang tua siswa Umi Nuraini berharap dengan adanya kegiatan seperti ini anak-anak bisa tumbuh dengan kondisi kesehatan yang optimal, baik secara fisik maupun mental, sehingga dapat mengikuti proses belajar dengan lebih baik dan berkualitas. (*)