PanenTalks, Yogyakarta – Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa memaparkan berbagai program unggulan Sleman pada Rakor Pengembangan Infrastruktur dan Pariwisata Sleman dan Bantul, Senin (14/4) di Gedhong Pracimasana, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.
Salah satu program utama yang diperkenalkan adalah Sleman Go Green, yang fokus pada penyediaan ruang terbuka hijau publik dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
Ia menjelaskan bahwa program ini mencakup penyediaan ruang terbuka hijau di setiap kelurahan, serta program Sleman Tuntas Sampah yang bertujuan untuk mengatasi masalah sampah di daerah tersebut.
Selain itu, penerangan jalan yang merata dan akses air bersih juga menjadi prioritas, di mana program “Sleman Padang” berfokus pada perbaikan jalan dan penyediaan akses air bersih untuk masyarakat.
Program Sleman Rahayu, salah satu program yang bertujuan untuk menurunkan angka kemiskinan di bawah 5%. Program ini mencakup kemudahan akses permodalan bagi UMKM, peningkatan literasi digital, serta pencetakan wirausaha muda, terutama perempuan melalui program Youthpreneur dan Womanpreneur.
Sementara pada pengelolaan sampah, Danang menjelaskan rencana operasional TPST Donotirto yang akan dimulai pada Juni 2025, dilengkapi dengan tiga modul dengan kapasitas maksimal 60 ton per hari.
Selain itu, TPS di Desa Sendangsari juga akan dilengkapi dengan mesin yang mampu melayani 6 transfer depo dengan kapasitas 40 ton per hari.
“Program Tuntas Sampah juga mencakup peningkatan kapasitas TPS3R dan pengembangan bank sampah di 120 dukuhan, serta kerjasama dengan pihak ketiga untuk teknologi pemusnahan limbah.
Saat ini, Sleman memiliki 303 bank sampah dan membutuhkan tambahan 99 bank sampah untuk meningkatkan pengelolaan sampah,” tutup Danang. (*)
Editor: Rahmat