PanenTalks, Sleman – Dinas Pendidikan Disdik Sleman akan menjalankan komitmen Bupati Sleman untuk membangun kembali ruang kelas SD Kledokan sebelum bulan Juni 2025.
Pasca kejadian ambruknya atap salah sati ruang kelas SD Negeri Kledokan, Sleman, Minggu (4/5/) dini hari kemarin, Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman meminta seluruh satuan pendidikan yang menjadi kewenangan Pemkab Sleman melaporkan kondisi bangunan sekolah.
Pendataan dengan menggunakan google form yang telah dikirim ke tiap satuan pendidikan ini sangat penting agar Disdik dapat mengambil langkah tepat guna mencegah kejadian yang tidak diinginkan.
Plt Kepala Disdik Sleman, Mustadi, mengatakan pihaknya terus melakukan upaya mitigasi kebencanaan dengan menjemput bola mendata kondisi bangunan. Disdik meminta agar sekolah melakukan pelaporan mendetail.
“Kami sudah melakukan mitigasi agar tidak terjadi kejadian seperti di SD N Kledokan. Tapi kami juga mengingatkan ada sekolah tetap membuat laporan. Bagaimanapun penghuni sekolah yang lebih tahu,” kata Mustadi kepada wartawan, Rabu (7/5).
Terkait dengan kejadian di SD N Kledokan, Disdik akan menjalankan komitmen Bupati Sleman untuk membangun kembali ruang kelas sebelum bulan Juni nanti.
Renovasi tersebut membutuhkan anggaran sekitar Rp400 juta dari APBD Pemkab Sleman. “Ini prioritas. Akhir Mei harus sudah dimulai,” katanya.
Tak hanya ruang kelas yang ambruk, beberapa ruang lain di SDN Kledokan yang kondisinya tidak layak, seperti ruang guru dan ruang kepala sekolah.
Hal ini dijelaskan sebelumnya oleh Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Sleman, Zaini Anwar. “Atapnya sudah rapuh dan membahayakan,” ujarnya. (*)
Editor: Rahmat
