PanenTalks, Kulon Progo – SMA Negeri 1 Wates menggelar resepsi peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-63, pada hari Jumat, 1 Agustus 2025. Dalam HUT kali ini SMA Negeri 1 Wates menggelar beragam kegiatan, berbagai pentas seni seperti tari, flashmob, lomba band, mural, hingga pertunjukan Marching Band dan Colourfest yang menggugah semangat kebersamaan.
SMA Negeri 1 Wates memulai rangkaian kegiatan HUT sejak 31 Juli 2025 dengan Khotmil Qur’an dan aksi Donor Darah. Resepsi pada 1 Agustus menandai puncaknya HUT yang menampilkan pembacaan sejarah singkat SMA N 1 Wates. Yang diikuti pelantikan Pengurus Ikatan Keluarga Alumni (IKA) periode 2025–2030.
Kepala SMA Negeri 1 Wates, Tutik Sunarti menegaskan bahwa momentum HUT ini sekaligus menjadi momen peluncuran brand sekolah “Star School of Jogja”. Brand ini menjadi implementasi visi pendidikan unggul.
“Star School adalah komitmen kami mencetak siswa unggul dalam bidang Science, Technology, Art, dan Research. Harapan kami, anak-anak SMA 1 Wates menjadi bintang yang bersinar, unggul dalam karakter, serta berprestasi baik secara lokal maupun global,” jelasnya.
Sementara itu Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan bersama tokoh penting lainnya menghadiri acara ini. Termasuk Sekretaris Daerah Kulon Progo, Triyono yang juga merupakan alumni sekolah tersebut.
Peran Penting Alumni
Dalam sambutannya, Agung mengapresiasi peran alumni dan menyampaikan pentingnya semangat kolaborasi lintas generasi. “Kita di sini bukan untuk membanggakan diri masing-masing, tapi untuk kembali bersatu dan siap mengabdi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Agung meminta para alumni untuk tetap menorehkan prestasi demi sekolah dan bangsa tercinta.
“Saya menyambut baik regenerasi ikatan alumni SMA 1 Wates yang banyak melahirkan sosok-sosok luar biasa. Tidak perlu khawatir anak-anakku semua, izinkan saya membersamai dalam sebuah kenangan dan pengabdian,” ujarnya.
Agung juga menyebut SMA 1 Wates sebagai sekolah yang memiliki fighting spirit tinggi, bahkan mendapat julukan tokoh cerita fiktif pendekar “212 Wiro Sableng” sebagai simbol kegigihan dan perjuangan. Ia menyebutkan bahwa dari sekolah ini telah lahir tokoh-tokoh besar, seperti jenderal, wakil menteri, duta besar, hingga deputi.
Agung juga mengajak seluruh siswa untuk terus semangat belajar dan memanfaatkan peran alumni sebagai jejaring informasi.
“Anak-anak SMA 1 Wates ini istimewa. Saya berharap ikatan alumni bisa menjadi jembatan informasi dan inspirasi bagi adik-adiknya, di mana pun mereka berada,” tuturnya.
Melalui kolaborasi kuat antara sekolah dan alumni, SMA Negeri 1 Wates meneguhkan diri sebagai institusi pendidikan yang adaptif, berprestasi, dan siap menghadapi tantangan masa depan. (*)