Sabtu, September 27, 2025

Smartfarming Demi Jaga Kualitas Panen

Share

PanenTalks, Semarang– Petani muda asal Kota Semarang Maulana Widiyanto memanfaatkan teknologi dalam merawat kebun hidroponik Bulan Farm.

Maulana adalah salah satu petani sukses memanfaatkan rooftop menjadi kebun hidroponik melon. Dalam merawat kebun, dia menerapkan smart farming IOT untuk proses pengairan dan pempukan.

“Saya tinggal mengoperasikan lewat HP (handphone) jadi bisa melakukan kegiatan lain tapi kebun aman,” kata dia.

Maulana Widiyanto, pria asal Kota Semarang mengubah salah satu sisi bangunan rumahnya menjadi kebun hidroponik. Hendrati Hapsari/ PanenTalks

Dia mulai mengecek tanaman mulai pukul 04.00-06.00 WIB. Kemudian, dia akan mengecek kembali setiap green house pada malam hari.

“Setelah Salat Subuh ke atas dan malam hari mengecek kembali supaya tidak panas,” kata dia.

Namun begitu, pelaksanaan polinasi harus pagi hari saat sinar matahari sedang merekah.

Kebun hidroponik miliknya menggunakan fertigasi tetes. Pemupukan pun lebih tepat dan efisien dengan fertigasi. Media tanam menggunakan cocopet bisa membuat bibit melon memiliki daya tahan lebih bagus. Cocopet ini harus dicuci bersih sebelum digunakan baru bisa sebagai media tanam.

“Saya bisa mengendalikan saat jadwal pemupukan dari mana saja. Selain itu, kombinasi konsentrasi pupuk juga lebih pas dengan bantuan teknologi,” kata dia.

Maulana menyebut berkebun dan berternak sebagai passion di dalam hidupnya. Memori masa kecil bersama kakek nenek sangat mempengaruhi pilihan profesi saat ini.

Berkaca saat terjun ke perternakan, dia merasa belum optimal sehingga prediksi meleset. Akhirnya dia mengikuti pelatihan agar memiliki bekal di bidang pertanian.

“Saya ikut pelatihan offline di Yogyakarta dan memulai menanam bibit melon dari enam pohon,” kata dia.

Sekarang dia memiliki 165 pohon melon dengan panen sudah memiliki pelanggan tersendiri.

Pemilihan bibit melon juga mampu beradaptasi dengan cuaca di Kota Semarang nan terik. Di dalam green house terdapat kipas angin untuk menjaga sirkulasi udara.

“Melon suka panas meski cuaca mendung tapi di sini tetap terasa panas,” kata dia.

Melon membutuhkan sinar matahari maksimal, air cukup, media cocok dan bebas dari hama.


“Kebutuhan nutrisi harus tepat dan tidak boleh terlewatkan,” kata dia

Read more

Local News