Jumat, Oktober 3, 2025

Spirulina Jadi Alternatif Pakan Ternak

Share

PanenTalks, Jakarta – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebutkan solusi inovatif pakan ternak bisa memanfaatkan mikroalga seperti spirulina.

“Spirulina tidak hanya kaya nutrisi, tetapi juga menawarkan potensi besar untuk menciptakan sistem peternakan lebih hijau dan berkelanjutan,” kata Kepala Organisasi Riset Pertanian dan Pangan (ORPP), Puji Lestari.

Mengutip laman brin, Spirulina sp mengandung protein tinggi, kaya omega-3, vitamin dan antioksidan. Pakan ini meningkatkan kualitas daging, telur, dan susu. Selain itu, Spirulina dapat tumbuh di berbagai kondisi ekstrem seperti air payau atau limbah.

“Spirulina juga dapat menyerap karbon dioksida sehingga membantu mitigasi perubahan iklim. Ini dapat menjadi transformasi peternakan lebih hijau, cerdas, dan berkelanjutan,” kata dia.

Peneliti dari Pusat Riset Peternakan, Tanda Sahat Panjaitan mengatakan, spirulina kaya akan protein (72,41persen dalam bentuk kering). Di samping, mengandung berbagai asam amino, vitamin serta mineral esensial mendukung pertumbuhan hewan.

Dia melanjutkan, spirulina dapat tumbuh optimal dan menghasilkan biomassa berkualitas dengan biaya yang jauh lebih murah menggunakan pupuk hidroponik. Dalam satu unit kolam berkapasitas 1.700 liter mampu menghasilkan 200 gram biomassa kering per minggu.

“Kondisi ini cukup untuk memenuhi kebutuhan harian seekor sapi Bali atau 10 ekor kambing,” kata dia.

Pemberian spirulina, kata dia, dalam berbagai bentuk. Mulai dari larutan dalam air minum, pasta hingga bubuk kering. Suplementasi spirulina sebanyak 1 persen dari bobot tubuh ternak. Spirulina terbukti meningkatkan pertumbuhan harian, efisiensi pakan dan kualitas produk ternak seperti daging maupun susu.

“Spirulina menawarkan cara praktis dan ekonomis untuk meningkatkan produktivitas ternak,” kata dia.

Menurut dia, penggunaaan nutrisi mudah dan terjangkau, kita dapat mengurangi ketergantungan pada bahan pakan konvensional mahal serta menciptakan sistem peternakan lebih berkelanjutan.

“Spirulina menjadi fondasi penting dalam upaya mencapai ketahanan pangan hewani dan ketahanan iklim nasional,” kata dia. (*)

Read more

Local News