PanenTalks, Bantul – Suasana haru bercampur bahagia menyelimuti Bumi Projotamansari saat rombongan pertama jemaah haji Kabupaten Bantul tahun 2025 mulai kembali ke tanah air.
Senyum lega dan tangis kerinduan tak terbendung kala para jemaah akhirnya bersua kembali dengan keluarga tercinta setelah menunaikan ibadah di Tanah Suci.
Kepulangan rombongan pertama, Kloter 62 SOC, menandai dimulainya momen yang dinanti-nanti pada Senin (30/6). Disusul sehari kemudian, Selasa (1/7), Kloter 63 SOC dan 64 SOC turut tiba di Bantul, membawa cerita dan pengalaman spiritual dari perjalanan suci mereka.
Jadwal kepulangan kloter lainnya akan terus berlanjut secara berturut-turut hingga 11 Juli 2025, memastikan seluruh jemaah dapat berkumpul kembali dengan sanak saudara.
Namun, di tengah suka cita ini, terselip pula kabar duka. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Bantul, Pambudi Arifin Rakhman, melaporkan bahwa dari 932 jemaah yang diberangkatkan tahun ini, dua di antaranya telah berpulang ke Rahmatullah di Tanah Suci.
Disampaikan dua jemaah yang berpulang di tanah suci saat menjalankan ibadah haji, yang pertama atas nama Djumija Kartodiryo dari Sumbermulyo, Bambanglipuro.
“Dan yang kedua atas nama Nur Hasjim Abdul Fatah dari Panggungharjo, Sewon,” ungkap Pambudi dengan nada prihatin. Dengan demikian, 930 jemaah dapat kembali berkumpul dengan keluarga mereka di Bantul.
Momen pertemuan kembali ini menjadi saksi bisu betapa kuatnya ikatan batin antara jemaah dan keluarga. Air mata tak henti menetes, baik dari mata jemaah yang bersyukur maupun keluarga yang melepas rindu. Salah seorang jemaah haji asal Sewon, Nita, mengungkapkan rasa syukurnya yang mendalam.
“Alhamdulillah kami sudah kembali dengan sehat dan selamat. Terima kasih atas doa seluruh masyarakat Bantul. Semoga bagi umat muslim di Bantul yang belum berkesempatan menjalankan ibadah haji, segera bisa menyusul ke sana,” tuturnya dengan wajah berseri, memancarkan harapan bagi sesama muslim yang bercita-cita menginjakkan kaki di Baitullah
Kegembiraan atas kembalinya jemaah haji asal Bantul ini juga menjadi milik Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih saat menyambut kepulangan kloter 64 SOC di Pendopo Manggala Parasamya.
“Hari ini kami merasakan kebahagiaan, kegembiraan luar biasa dalam menyambut tamu-tamu Allah yang baru saja menyelesaikan ibadah haji di tanah suci. Kami bersyukur bahwa semuanya sehat dan secara umum dalam kondisi yang baik-baik saja,” ungkap Halim.
Pernyataan senada juga disampaikan Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta. Ia berdoa agar jemaah haji yang kembali dapat menjadi haji yang mabrur. “Alhamdulillah para jemaah haji sudah kembali dengan selamat. Semoga para jemaah haji ini semuanya menjadi haji yang mabrur,” ucap Aris.
Soal kemabruran haji, baik Bupati maupun Wakil Bupati sepakat bahwa jemaah haji memiliki kewajiban menjaga kemabruran melalui perilaku sehari-hari yang mencerminkan nilai-nilai luhur. Sebab sejatinya, kemabruran haji bukan ritual semata.
Tak lupa, Pemerintah Kabupaten Bantul juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada penyelenggara urusan haji, serta petugas haji yang telah memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh jemaah haji di Kabupaten Bantul. (*)
Editor: Rahmat
