Senin, Agustus 18, 2025

Tantangan Ekonomi Bali: BI Ajak Jaga Laju Pertumbuhan 6 Persen

Share

PanenTalks, Denpasar– Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja, menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan untuk menjaga laju pertumbuhan ekonomi Bali.

Ekonomi dan investasi Bali dilaporkan telah tumbuh 6%, sebuah capaian yang menurutnya harus terus dipertahankan.

Pernyataan ini disampaikan dalam forum Balinomic yang bertema “Prospek Perekonomian dan Potensi Perluasan Pembiayaan dalam Mendukung Intermediasi Perekonomian Bali” Selasa 12 Agustus 2025.

Erwin menyebutkan bahwa forum ini menjadi wadah strategis untuk merumuskan langkah-langkah konkret dalam memperkuat fondasi ekonomi Bali.

“Kita harus terus menggali upaya untuk menciptakan iklim investasi yang sehat,” ujar Erwin.

Bali harus mampu tumbuh lebih tinggi lagi secara inklusif dan berkelanjutan, tidak hanya bergantung pada sektor pariwisata.”

Diversifikasi Ekonomi dan Peran Balinomic
Untuk mencapai tujuan tersebut, Erwin menyoroti beberapa strategi kunci, di antaranya adalah diversifikasi ekonomi.

Ia menegaskan perlunya memperkuat sektor-sektor lain, seperti pertanian dan ekonomi kreatif, yang memiliki potensi besar di Bali. Sektor-sektor ini diharapkan mampu menjadi “tulang punggung” baru dalam pertumbuhan ekonomi.

Selain itu, transformasi digital dan adaptasi terhadap perubahan pola konsumsi masyarakat juga menjadi fokus utama. Seluruh regulator, lembaga keuangan, dan pelaku ekonomi diimbau untuk bergerak cepat dan adaptif.

Forum Balinomic, yang rutin diadakan setiap tiga bulan, berfungsi sebagai platform evaluasi dan diskusi strategis. Dalam forum ini, BI bersama pemerintah daerah dan pusat merumuskan langkah-langkah konkret, seperti memperkuat investasi, meningkatkan peran UMKM, dan mendorong inovasi produk-produk lokal.

Balinomic juga diharapkan dapat memberikan masukan kepada pemerintah daerah terkait perizinan dan infrastruktur, serta kepada industri perbankan untuk pemanfaatan kebijakan makroprudensial.

Dukungan untuk UMKM dan Inovasi
Erwin juga menyoroti pentingnya dukungan untuk UMKM. Menurutnya, UMKM adalah salah satu pilar penopang pertumbuhan ekonomi yang perlu didorong agar lebih kuat.

Dia mencontohkan keberhasilan beberapa UMKM Bali yang berhasil mengekspor produk mereka dalam acara Karya Kreatif Indonesia.

‘Ini adalah hal yang baik dan perlu terus kita tingkatkan. Kolaborasi dan sinergi adalah kunci,” tutup Erwin, seraya berharap Balinomic dapat terus menjadi forum rutin untuk memecahkan masalah ekonomi strategis dan mendorong pertumbuhan ekonomi Bali yang lebih tangguh dan berkelanjutan.(*)

Read more

Local News