Sabtu, September 27, 2025

Tasyakuran, Wujud Syukur Upacara HUT RI Berjalan Sukses

Share

PanenTalks, Yogyakarta – Pemerintah Kota Yogyakarta menggelar Tasyakuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Minggu, 17 Agustus 2025 di Balai Kota Yogyakarta. Bersama Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Yogyakarta, Tasyakuran ini sebagai bentuk wujud syukur atas suksesnya penyelenggaraan upacara pengibaran dan penurunan bendera.

Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh anggota paskibraka tahun 2025. Terutama atas kerja keras dan latihan mereka sehingga upacara pengibaran dan penurunan Bendera Merah Putih di HUT ke-80 RI di Kota Yogyakarta berjalan dengan sukses.

“Kami tentu bersyukur kepada Allah, karena setelah sekian lama berlatih mempersiapkan untuk Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80. Dan hari ini kita bisa menjalankan dengan sukses, luar biasa,” kata Hasto.

Sebagai bentuk apresasi dari Pemkot Yogyakarta kepada Paskibraka Kota Yogyakarta 2025, Hasto menyerahkan bingkisan kepada perwakilan anggota Paskibraka dari pelajar Kota Yogyakarta. Termasuk kepada pelatih dan pendamping Paskibraka dari Polisi dan TNI.

“Kami senang kalau melihat adik-adik Paskibraka. Juga para instruktur yang mendampingi dari TNI dan Polri yang sangat rapi dan perfect. Ini sungguh luar biasa,” kata dia menambahkan.

Hasto memberikan bingkisan kepada pelatih Paskibraka Kota Yogyakarta 2025 sebagai bentuk apresiasi. (dok:pemkotyogya)

Hasto mengutip ungkapan Presiden Sukarno yakni “Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri 10 pemuda, niscaya bisa mengguncangkan dunia.”

Kutipan ini menunjukkan bahwa pemuda yang bersatu dapat menghimpun kekuatan luar biasa. Begitu pula dengan paskibraka. Menurutnya para anggota paskibraka adalah calon pemimpin bangsa.

“Itulah generasi muda betul-betul penentu masa depan bangsa. Oleh karena itu kami apresiasi,” ujar Hasto.

Dalam Tasyakuran ini pihaknya juga memberikan apresiasi penampilan Aubade dari paduan suara SMP Kalam Kudus saat penurunan Upacara Bendera Merah Putih HUT ke-80 RI di Balai Kota Yogyakarta. Hasto menilai untuk menampilkan paduan suara yang harmoni dan indah juga tidak mudah serta butuh latihan berkali-kali.

Bangga Menjadi Paskibraka

Salah satu anggota Paskibraka Kota Yogyakarta Muhammad Almadavi Ilmani merasa senang dan lega bisa mengibarkan Bendara Merah Putih dalam HUT ke-80 RI di Balai Kota Yogyakarta. Dia juga mengucapan selamat kepada seluruh anggota Paskibraka dan terima kasih kepada pelatih dan TNI/Polri yang melatih Paskibraka.

“Rasanya lega. Saya bangga bisa menjadi pasukan pengibar bendara, khususnya jadi pengerek bendera. Biar tepat waktu kuncinya itu saya menghapalkan pola tarikannya. Ada pola tarikan tiap empat hitungan jadi pas,” tutur Davi siswa SMAN 8 Yogyakarta itu.

Paskibraka Kota Yogyakarta 2025 dan orang tua mengikuti tasyakuran HUT ke-80 RI di Balai Kota Yogyakarta. (dok:pemkotyogya)

Sementara itu orang tua Davi, Bonti Yuliarto dan Amilia Indriani bersyukur dan bangga karena putranya bisa bertugas menjadi Paskibraka Kota Yogyakarta 2025 dan berhasil menjalankan tugasnya dengan sukses. Apalagi Yuliarto seorang mantan purna paskibraka Kota Yogyakarta dan bertugas saat HUT RI tahun 1994 di Balai Kota Yogyakarta. Ia bersyukur anaknya bisa mengikuti jejaknya.

“Semoga ini bisa menanamkan kedisiplinan, kebersamaan, kesuksesan dan meningkatkan ideologi Pancasila. Kebetulan saya juga mantan purna Paskibraka Kota Yogyakarta tahun 1994. Ini mengingatkan saya tiga puluh satu tahun lalu, suasananya sama tetapi banyak fasilitas yang sekarang jauh lebih baik,” pungkas Yuliarto didampingi istrinya. (*)

Table of contents [hide]

Read more

Local News