PanenTalks, Temanggung – Bulog Area Magelang menargetkan penyerapan gabah 22.728 ton dan beras 11.537 ton sepanjang tahun 2025.
Pimpinan Cabang Bulog Magelang, Ihsan Sura Adilaga mengatakan, gudang di Bengkal Temanggung sudah menyerap 1587 ton gabah dan 2.894 ton beras. Adapun, target penyerapan sudah mencapai 71 persen.
“Temanggung sebagai salah satu penyokong di gudang Bulog, yakni sekitar 50 persen,” ungkap Ihsan Sura Adilaga, Rabu 14 Mei 2025 mengutip mediacenter.temanggung.go.id.
Dia mengharapkan, hasil panen bisa terus meningkat, baik kualitas dan kuantitas. Pihaknya akan membeli gabah hasil terbaik dengan harga Rp 6.500/ kg.
Alhasil, petani antusias dan langsung membawa hasil panen ke gudang Bulog. “Usai panen, gabah mulai bersih dari rumput dan tanah, kemudian petani menjual ke Bulog,” katanya.
Oleh sebab itu, dia mengimbau petani menjual gabah telah melalui proses giling menjadi beras berwarna putih.
Pihaknya akan membeli gabah sudah bersih dan kualitas baik akan membeli gabah kering panen (GKP) sesuai aturan berlaku. Harga tersebut lebih baik mengingat harga gabah tahun lalu sebesar Rp5.500.
Bulog akan melakukan pembelian secara langsung, tanpa tengkulak, memudahkan petani dan memberikan kepastian harga.
Bulog, lanjutnya, bersedia mengambil gabah kering panen tersebut di lokasi. Namun demikian, syaratnya titik pengambilan ada di pinggir jalan agar kendaraan roda empat bisa lewat.
Petani harus memberitahukan rencana panen kepada Perum Bulog dua hari sebelum panen. Gabah hasil panen sudah dikemas dalam karung dengan berat minimal per karung 1 – 2 ton. (*)
