PanenTalks, Temanggung – Pemerintah Kabupaten Temanggung meluncurkan program “Gerakan Bumil Sehat” sebagai upaya menekan angka kematian ibu melahirkan di wilayah itu.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, Intan Pandanwangi Bandanarawati mengatakan, data fluktuasi angka kematian ibu hamil di Kabupaten Temanggung dalam periode 2022–2024.
“Meskipun sempat menurun pada tahun 2023, angka kematian ibu kembali meningkat pada 2024, mencapai 61,1 per 100.000 kelahiran hidup,” kata dia, belum lama ini.
Dia menerangkan, kesehatan ibu hamil merupakan salah satu pilar penting dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan stunting.
Berdasarkan data, angka kematian ibu pada tahun 2022 sebesar 75,3 per 100.000 kelahiran hidup.
Pada tahun 2023 menurun menjadi 44,97, tetapi pada tahun 2024 ini, meningkat menjadi 61,1 per 100.000 kelahiran hidup.
“Kondisi memprihatinkan ini, mendorong kami untuk melaksanakan Gerakan Ibu Hamil Sehat sebagai bentuk komitmen dalam memperkuat layanan kesehatan ibu hamil secara menyeluruh dan berkesinambungan,” jelasnya.
Dia mengimbau, ibu hamil semakin peduli pemeriksaa kehamilan. Selain itu, konsumsi tablet tambah darah, pemenuhan gizi seimbang serta dukungan keluarga siaga.
“Kami juga mengimbau agar proses persalinan dilakukan oleh tenaga kesehatan,” tandas dia. (*)