PaneTalks, Bantul – Pada Minggu (27/4) lalu, Yogyakarta berdenyut dalam kebersamaan saat Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) menggelar Fun Walk meriah, menandai puncak perayaan Dies Natalis ke-30.
Sebanyak 1.500 peserta, yang terdiri dari keluarga besar STTKD dan warga Bangunharjo, Bantul, tumpah ruah memeriahkan acara jalan santai yang bukan sekadar tradisi ulang tahun kampus. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi jembatan yang menghubungkan hangatnya civitas akademika STTKD dengan masyarakat sekitar.
Yunus Purnama, Ketua Panitia, mengungkapkan bahwa Fun Walk ini merupakan rangkaian kedua perayaan, menyusul ziarah khidmat ke Taman Makam Pahlawan sebagai penghormatan kepada para pendiri STTKD.

Puncak sukacita Dies Natalis ke-30 sendiri akan digelar pada Selasa (29/4/2025) melalui tumpengan dan doa bersama. Lebih jauh, Yunus menyampaikan harapan tulus agar kegiatan ini semakin mempererat tali persaudaraan antara warga Bangunharjo dan STTKD.
Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) Yogyakarta menyelenggarakan Fun Walk Dies Natalies ke-30, pada Minggu (27/4). Sebanyak 1.500 orang yang terdiri dari civitas akademika dan warga Yogyakarta meramaikan kegiatan ulang tahun kampus yang berada di daerah Bangunharjo, Bantul.
Selain sebagai rangkaian Dies Natalis ke-30 STTKD Yogyakarta, kegiatan tersebut juga digelar sebagai upaya mendekatkan antara civitas akademika STTKD Yogyakarta dengan masyarakat Bangunharjo.
“Untuk puncak peringatan dari Dies Natalis ke-30 STTKD akan digelar pada Selasa (29/4/2025). Ada tumpengan dan doa bersama, acara fun walk ini merupakan rangkaian kedua, sebelumnya kami juga telah ziarah ke pendiri STKD ke Taman Makam Pahlawan,” kata Ketua Panitia Fun Walk Dies Natalis ke-30 STTKD Yogyakarta, Yunus Purnama.
Diharapkan kegiatan ini bisa mempererat hubungan antara warga Bangunharjo dan civitas akademika STTKD Yogyakarta. “Harapannya kita bisa bersinergi bersama seluruh elemen civitas akademika supaya kita bisa meraih visi misi kita bersama-sama,” lanjutnya.
Ketua STTKD Yogyakarta Erwhin Irmawan mengungkapkan, pihaknya optimistis kampusnya akan siap bersaing dengan kampus lain. Apalagi, STTKD Yogyakarta saat ini telah berusia 30 tahun.
“Dengan mengangkat tema berinovasi dan bekerja cerdas untuk STTD lebih Unggul, kami berharap setelah kita eksis selama 30 tahun ini ke depan, kita akan lebih mencapai akreditasi unggul,” harapnya.
Kampus yang berhubungan erat dengan dunia aviasi ini optimistis bisa bersama-sama berkembang menyiapkan SDM di bidang kedirgantaraan sesuai dengan apa yang menjadi bidang STTKD yaitu sebagai pendidikan tinggi.
Saat ini, STTKD memiliki 8 program studi, yakni S1 Teknik Dirgantara, S1 Teknik Elektro, S1 Rekayasa Mesin, Diploma 4 Manajemen Transportasi Udara, D3 Manajemen Transportasi, D3 Aeronautika, D1 Pramugara Pramugari dan juga D1 Ground Handling.
“Dilihat dari serapannya, Alhamdulillah cukup baik. Sekitar 2 minggu yang lalu, 10 lulusan kami berhasil diterima oleh PT KAI. Bahkan ada taruna-taruni yang masih aktif tapi tingkat akhir itu sudah keterima kerja di sana. Ada juga yang direkrut oleh Lion Group,” jelas Erwin. (*)
Editor: Rahmat